BLITAR (Wartatransparansi.com) – Korban tanah longsor yang terjadi pada Hari Minggu pukul 16.15 WIB kemarin berhasil dievakuasi tim gabungan (TNI-POLRI, BASARNAS, Pemdes Bumirejo). Kejadian ini menyebabkan empat orang warga setempat tertimbun longsoran diantaranya, Anto (23 tahun), Gunawan (45 tahun), Jarianto (62 tahun), dan Mugiono (69 tahun), Minggu 30 Juni 2024 malam.
Kepada awak media, Kepala Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Siswoyo menjelaskan, berkat kerja keras tim gabungan, satu korban atas nama Anto berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Anto segera dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pukul 23.20 WIB, dua korban lainnya, Jarianto dan Mugiono, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kedua korban tersebut langsung dibawa ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Sedangkan korban atas nama Gunawan sekaligus pemilik kandang belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian menggunakan alat berat ekskavator. Tim gabungan bekerja tanpa kenal lelah untuk menggali longsoran dengan harapan dapat menemukan korban secepat mungkin.
“Kejadian tanah longsor ini menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat musim hujan. Pemerintah Desa Bumirejo dan tim gabungan terus berupaya memberikan bantuan serta mendukung keluarga korban dalam menghadapi musibah ini,” kata Kades Bumirejo.
Kepala Desa Bumirejo mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak atas upaya mereka dalam pencarian dan evakuasi korban. Solidaritas dan gotong royong ditunjukkan oleh masyarakat setempat dalam membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Kata Siswoyo, akibat tanah longsor ini, atas nama Pemerintah Desa Bumirejo turut berduka cita atas kehilangan anggota keluarga mereka. Pihaknya akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan tim gabungan untuk memastikan semua korban ditemukan dan ditangani dengan baik.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Semoga korban yang masih hilang dapat segera ditemukan,” pungkasnya. (*)