KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, mengumumkan langkah strategis untuk memfasilitasi perizinan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Duwet.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dalam mendapatkan legalitas usaha, sehingga mereka dapat berkembang lebih cepat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Hal ini Bupati Kediri sampaikan sebelum menyaksikan jalannya pertandingan pencak dor, Bupati Hanindhito menyempatkan diri untuk menyapa para pelaku UMKM) yang berjualan di sekitar lokasi acara.
bupati berpesan kepada para pelaku usaha untuk mengurus perizinan. Seperti usaha jamu tradisional milik Anitasari, warga Dusun Babadan yang berjualan di depan lapangan Desa Duwet.
Kepada penjual jamu itu, Mas Dhito menyarankan untuk mengurus izin dari BPOM. Ketika perizinan telah dikantongi, selain meningkatkan daya saing juga menjadikan usaha dapat lebih berkembang.
Khusus jamu tradisional adanya izin BPOM menurut Mas Dhito juga menjadikan nilai kepercayaan konsumen meningkat akan jaminan khasiat dan keamanan produk.
“Nanti diurus izin BPOM-nya, kalau udah dapat izin harga (penjualan) juga bisa naik,” pesan Mas Dhito kepada penjual jamu itu usai mencoba mencicipi satu gelas jamu.
Tak hanya memberikan saran, Mas Dhito akan memfasilitasi pelaku usaha jamu tersebut dalam pengurusan perizinan yang diperlukan bagi pengembangan usahanya.
Mendapatkan perhatian dari bupati Kediri, Anitasari mengaku beruntung. Dia bahkan mengaku tak menduga lapak dagangannya bakal dikunjungi orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
“Sangat senang dan bangga, bahkan tadi Mas Dhito mau mencoba mencicipi jamu,” akunya.
Tak hanya usaha jamu tradisional, Mas Dhito saat itu menyempatkan berkomunikasi dengan pelaku usaha lain diantaranya UMKM yang memproduksi detergen cair.
Walada, warga yang menjaga stand UMKM detergen cair itu mengaku usaha yang digeluti disarankan untuk mengurus perizinan edar supaya lebih berkembang.
“Untuk proses perizinannya ini nanti akan dibantu, khusus untuk izin perbekalan kesehatan rumah tangga,” ungkapnya. (Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi)