MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar untuk pengadaan bantuan kain seragam gratis bagi peserta didik baru 2024.
Upaya ini sebagai bukti konsistensi Pemerintah Kota Mojokerto yang tidak membebani biaya sepersenpun bagi pelajar jenjang SD maupun SMP warga kota Mojokerto.
“Seragam gratis ini untuk siswa jenjang SD maupun SMP negeri sederajat. Bantuan setelan kain seragam diberikan kepada siswa yang dinyatakan resmi diterima berdasarkan hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024,”jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, usai pertemuan denga Kepala Sekolah SD maupun SMP negeri sederajat, di Ruang Aula Dikbud, Kota Mojokerto, Rabu (15/5/2024).
Menurut Ruby bantuan tersebut untuk masing – masing siswa baru nanti, akan dijatah sebanyak tiga jenis seragam. Terdiri dari kain seragam nasional, seragam khas Kota Mojokerto, serta setelan pramuka. Sedangkan untuk seragam setelah tersebut sama seperti tahun sebelumnya..
Untuk jumlah peserta didik yang akan disasar bantuan disesuaikan diestimasikan sebanyak 3.484 siswa dengan rincian untuk SD negeri dari 49 rombongan belajar (rombel) dibuka pada PPDB tahun ini ada 1.372 kursi di bangku kelas I.
Sedangkan, untuk SMP negeri dari 66 rombel, total ada 2.112 kursi. Kuota tersebut sesuai dengan pagu dibuka PPDB 2024 di SD dan SMP negeri se-Kota Mojokerto. Sehingga, total kebutuhan kain seragam sebanyak 10.452 setel.
Pengadaan kain seragam sekolah tersebut saat ini sudah diproses di e – katalog. Target akan disalurkan sebelum tahun ajaran 2024/2025 Juli mendatang. ’’Sudah proses kontrak. Setelah daftar ulang, kami upayakan seragam sudah disalurkan, pada peserta didik baru dimasing-masing sekolahan” tambahnya.
Bantuan seragam gratis bukan hanya untuk lembaga negeri, namun akan menyasar siswa baru di SD dan SMP swasta. Namun saat ini dikbud masih menunggu data dari masing-masing sekolah terkait jumlah kursi dibuka pada PPDB tahun ini.(*)
