MOJOKERTO (WartaTransparansi.com)-Pemerintah Kota Mojokerto mengalokasikan dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp 25.461.828.800,00. Dana tersebut saat ini sudah tuntas dicairkan pada empat lembaga penerima.
“Alhamdulillah semua dana hibah untuk Pilkada sudah tersalurkan semuanya, baik untuk lembaga penyelenggara Pemilu maupun untuk pengamanan,”jelas Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, saat pencairan dana hibah pilkada 2024 di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Dinas Walkota Mojokerto,Rabu, (8/5/2024) siang.
Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menyampaikan bahwa penganggaran dana hibah dalam APBD Pemkot Mojokerto sebagai bentuk komitmen pelaksanaan demokrasi dan untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang berintegritas.
“Ini bagian dari ikhtiar kita, semoga dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sejahtera,” ucapnya.
Terkait pencairan dana hibah Pilkada 2024 Heryana Dodik Murtono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto menyampaikan bahwa KPU menjadi lembaga terakhir melakukan pencairan setelah sebelumnya Pemkot telah menyalurkan dana hibah untuk Bawaslu, Kodim 0815 dan Polres Mojokerto Kota.
“Untuk KPU sudah kita salurkan tahap II pencairan dana hibahnya yaitu sebesar 15,1 miliar sedangkan untuk Bawaslu adalah sebesar 3,9 miliar,” terangnya.
Dodik menambahkan bahwa pencairan untuk tahap I dana hibah Pilkada 2024 untuk KPU dan Bawaslu telah dicairkan pada tahun lalu dan masing-masing Lembaga mendapatkan anggaran sebesar 10, 1 miliar dan 2,5 miliar. Selain hibah untuk penyelenggara Pilkada, alokasikan dana hibah juga untuk kebutuhan pengamanan.
“Untuk pengamanan juga sudah disalurkan ke Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Masing-masing mendapatkan alokasi anggaran Rp 1,5 miliar dan Rp 4,7 miliar,” papar Dodik .(*)