BANTEN  

Menko PMK Muhadjir, Arus Balik Sumatra – Jawa Diimbau Maksimalkan Penyeberangan

Menko PMK Muhadjir, Arus Balik Sumatra – Jawa Diimbau Maksimalkan Penyeberangan
Menko PMK Muhadjir Effendy berdialog dengan petugas pelabuhan dan Pemudik, Minggu (14/4/2024)

SERANG (Wartatransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik dari arah Pulau Sumatera yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa untuk memaksimalkan keberadaan Pelabuhan Panjang yang telah dijadikan sebagai alternatif penyeberangan Sumatera-Jawa.

“Kita harus betul-betul memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan Pelabuhan Panjang, karena ini sebetulnya sangat strategis dan membuat para pemudik lebih efisien, menghemat waktu, menghemat BBM, dan tentu saja tingkat kelelahannya juga bisa dikurangii.

Khususnya untuk pemudik dari atau yang melewati Bandar Lampung,” ujar Menko Muhadjir usai melakukan koordinasi dan meninjau Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, pada Minggu (14/4).

Menko Muhadjir menjelaskan, pemudik dari arah Bandar Lampung akan memakan waktu lebih singkat untuk menuju ke Pelabuhan Panjang dibandingkan dengan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ. Meskipun waktu tempuh penyeberangan ke Pulau Jawa akan relatif lebih lama, pemudik dapat memanfaatkannya untuk beristirahat selama berada di kapal dan menikmati perjalanan dengan lebih santai.

“Memang ada waktu yang lebih panjang di perjalanan lautnya, tetapi kan itu justru malah bagus untuk santai-santai, untuk menikmati suasana arus balik daripada capek-capek di jalan, saya kira lebih bagus beristirahat di kapal,” jelas Menko PMK.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pelabuhan Panjang telah dibuka sebagai opsi penyeberangan alternatif yang nantinya akan bersandar di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan. Di pelabuhan tersebut, terdapat tiga opsi penyeberangan yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik roda dua dan kendaraan kecil lain dengan waktu operasional pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.