Polisi Buru Orang Tua yang Terlantarkan Bayi Laki-laki di Pungging Kab. Mojokerto

Polisi Buru Orang Tua yang Terlantarkan Bayi Laki-laki di Pungging Kab. Mojokerto
Anggota Polsek Pungging membawa bayi yang ditelantarkan orang tuanya ke Rumah Sakit dr Soekandar untuk mendapatkan perawatan

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Pungging Polres Mojokerto memburu orang tua bayi mungil yang terbungkus kardus yang ditinggal di depan rumah warga di Desa Purworejo Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Kapolsek Pungging, AKP Didit Setiawan, dikonfirmasi awak media melalui sambungan pesan singkat WhatsApp mengatakan pihaknya telah berkoordinasi bersama jajaran Polres Mojokerto untuk mengungkap motif orang tua yang menelantarkan anaknya tersebut

“Masih kami lakukan upaya penyelidikan. Beberapa keterangan masih kami dalami., bersamaan mendata bumil (Ibu Hamil) tua di wilayah Kec. Pungging Kab. Mojokerto.” Jelas Kapolsek Pungging, Sabtu (23/3/2024) siang.

Kapolsek memastikan, pihaknya akan memeriksa beberapa saksi di lokasi temasuk perangkat desa setempat termasuk pengajuan anggota keluarga maupun catatan kelahiran baru. “Sementara saksi-saksi belum kami periksa, Masih kami fokuskan pada penanganan kesehatan bayi,” terangnya.

Termasuk juga ia mengamankan barang bukti kardus dan surat wasiat yang dituliskan sosok orang tua dari bayi tak berdosa tersebut.

“Surat pada lembaran kertas yang ditinggalkan ibu kandungnya sudah kami amankan bersama alat kelengkapan yang ditinggalkan untuk bayinya,” tegasnya.

Namun, pihaknya tak banyak memberikan komentarnya, dirinya kini hanya fokus pada penanganan kesehatan bayi laki laki tersebut. “Sekarang sudah mendapat perawatan dari tim kesehatan RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari,”pungkas Kapolsek.

Diketahui bayi yang baru lahir lengkap dengan peralatanya ditemukan berada di kursi teras rumah warga di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, hal ini membuat gempar warga setempat

Nahas, bayi berjenis kelamin laki laki itu pertama kali ditemukan pemilik rumah yang mendengar jeritan suara bayi didepan rumahnya pada Sabtu (23/3/2024) dini hari, ketika hendak memasak persiapan makan sahur.

Bayi malang itu dibungkus kardus bekas berukuran 30 centimeter sedangkan bayi malang itu diletakan di kursi teras rumah warga setempat. Didalam kardus terdapat secarik kertas bertuliskan bayi lahir Lahir : 19 Maret 2024 pukul 19.03 Tolong jaga anak ini dengan baik. Maaf karena belum bisa rawat anak ini dikarenakan kami tidak punya biaya untuknya. Berat sekali saya melepasnya.

“Maafin mama ya sayang, mama tidak punya apa-apa untuk kamu bertahan hidup. Mama sedang diposisi sangat sulit untuk bertahan makan pun mama masih tidak mampu untuk 3 kali sehari, mama sayang sekali dengan Ashraf, nama Bayi laki-laki yang di terlantarkan,”pesan Ibu bayi, kepada siapa saja yang menemukan perta kalinya. Dalam suratnya di lanjutkan, “Tolong jaga anak ini ya”…“Saya mohon maaf sekali” Terimakasih Banyak

Halima dan Buaman pemilik rumah pun baru mengetahui jika di teras rumahnya ditemukan bayi laki laki dalam kardus sekitar pukul 01.00 WIB. “Ketika hendak memasak persiapan makan sahur, saya lihat dari kaca, saya keluar bersama suami lihat ke kanan ada kardus berisikan bayi,” katanya saat ditemui dirumahnya,” ujarnya.

Mengetahi hal itu, kami melaporkan ke perangkat setempat dan diteruskan ke jajaran Polsek Pungging. “Saat dilaporkan ke Polsek Pungging, kami tidak berani menggendongnya karena takut.(*)