MOJOKERTO (WartaTransparansi.com)–Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tematik perempuan dan anak, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT). Upaya ini membuka ruang partisipasi perempuan dan anak dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan untuk menyukseskan percepatan pembangunan di Kabupaten Mojokerto, kali ini kami mengajak seluruh kalangan perempuan dan anak untuk ikut serta dalam perencanaan maupun proses pembangunan. Oleh karena itu pada pelaksanaan Musrenbang kali ini diikuti sedikitnya 119 peserta, yang meliputi organisasi perempuan Kabupaten Mojokerto, Forum Anak Majapahit, Forum Anak Kecamatan dan Perwakilan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto.
“Saya tetap serius untuk penyusunan RKPD 2025 dan RJPD 2025-2045, jadi saya minta tolong untuk organisasi perempuan dan anak untuk mengambil peran dalam perencanaan tersebut, Kabupaten Mojokerto butuh percepatan,”tegas Bupati Ikfina, saat dikonfirmasi usai Musrenbang, Jum’at (23/2/2024).
Ikut andilnya perempuan dan anak dalam proses percepatan pembangunan kali ini, lanjut Bupati Ikfina agar tidak adanya diskriminasi. Namun sebaliknya ada peran aktif perempuan dan anak dalam menyusun RKPD dan RPJPD.
“Perempuan dan anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya pembangunan secara universal, jadi perempuan dan anak juga harus dilibatkan dalam pembangunan sebagai subjek, tidak boleh hanya menjadi objek,”ungkapnya.
Maka, untuk menunjang percepatan pembangunan serta meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Mojokerto, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto mengajak, seluruh peserta untuk dapat ikut andil dalam menurunkan pernikahan anak usia dini.
Bupati Ikfina juga mengatakan, untuk menyukseskan penanggulangan pernikahan anak usia dini dapat menggandeng Forum Anak Majapahit untuk menggalakkan program PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja).
“Kita harus memberdayakan Forum Anak Majapahit untuk menjalankan PIK R, agar para remaja Kabupaten Mojokerto bisa menjaga diri, jadi (Forum Anak Majapahit) harus bisa mengingatkan teman-temannya,”pungkasnya.
Diketahui, pada pelaksanaan Musrenbang tematik perempuan dan anak kali ini juga turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi, Kepala OPD se-kabupaten Mojokerto, seluruh Camat se-kabupaten Mojokerto. (*)