PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Jajaran Polsek Bangil kembali mendapat acungan jempol dari sejumlah warga dan nitizen. Bagaimana tidak, disaat sejumlah personilnya berada di setiap kelurahan/desa mengawal pendistribusian kotak suara pemilu. Namun masih saja memberikan respon cepat atas laporan warga yang menemukan seorang anak yang mengalami gangguan jiwa (depresi).
Menurut keterangan Kapolsek Bangil Kompol Sukiyanto,” anak perempuan ini sebelumnya ditemukan oleh rekan-rekan ojek online di stasiun bangil dan kemudian dilaporkan ke kami, Senin siang (12/2/24) sekitar pukul 12:00 Wib,”tegasnya.
” petugas jaga yang menerima laporan tersebut, langsung menuju ke stasiun bangil tepatnya di pujasea stasiun. Beruntung korban yang masih bisa diajak berkomunikasi dan membawa identitas berupa KTP. Dari KTP yang bersangkutan tercatat bernama Hamida (18) dan beralamatkan di Dusun Dapsuluh RT07-RW04, Desa/Kecamatan Ranuyoso,Kab.Lumajang.
Setelah mengetahui keberadaan alamat yang bersangkutan, petugas berkoordinasi dengan Polsek Ranuyoso,guna diteruskan pada Pemdes setempat dan orangtuany
a. Alhamdulillah, tepat pukul 18:00 Wib, Pemdes Ranuyoso bersama orangtuanya datang dan mengambil Hamida dengan menggunakan ambulan desa setempat,”terang Kompol Suki sapaan akrabnya.
Ditambahkan, menurut keterangan dan data yang dibawa orangtua yang bersangkutan. Korban mengalami gangguan kejiwaan (depresi) sekitar 2 tahun silam dan akhir-akhir ini sering kambuh. Sementara, keberadaan korban sendiri telah meninggalkan rumahnya sejak 2hari belakangan. Saat pergi meninggalkan rumahnya, tidak diketahui oleh pihak keluarga. Upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga,”pungkasnya.
Sementara itu Erna(orangtua Hamida),mengungkapkan,” Hamida keluar rumah saat rumah dalam keadaan sepi, tepatnya hari sabtu siang kemarin lusa. Kami keluarga sudah mencari kebeberapa tempat disekitaran desa.Karena biasanya, kalau keluar tak pernah jauh. Namun kali ini kami kaget,setelah mendapatkan kabar dari pihak Polsek Ranuyoso, bahwa keberadaan anak kami ini di Mapolsek Bangil Kab.Pasuruan. Kami sendiri bingung, naik apa koq bisa sampai Bangil, padahal tidak membawa uang sepeserpun,”ujarnya.
“Alhamdulillah, dan saya ucapkan terima kasih pada petugas Polsek Bangil dan rekan-rekan ojek online stasiun bangil,”tutupnya sembari memasukan anaknya ke ambulan desa ranuyoso meninggalkan Mapolsek Bangil. (*)