Kedua, menjadi wadah pengaduan. “Target kami nggak muluk-muluk, kami ingin menampung pengaduan masyarakat bila ada kasus penyimpangan, misal, ada pemerasan, ada pengancaman, ada yang menakut-nakuti mengatasnamakan wartawan,” papar Direktur Kabar Madura Group itu.
Ketiga, lanjut Anam, MCC diorientasikan untuk menjadi wadah konsultasi masyarakat. “Kami hanya ingin memitigasi bila ada masalah, ingin menjawab bila ada pertanyaan berkaitan dengan pers dan cara kerja pers,” imbuhnya.
Alumnus Ponpes Annuqayah Sumenep itu berharap, hadirnya MCC pada momen hari pers bisa menambah kebijaksanaan kerja pers dan interaksi masyarakat dengan wartawan.
“Kami menyadari, banyak warga yang belum memahami secara utuh tentang kerja pers, ada yang memahaminya separuh, dan menyebabkan kesalahpahaman, dan bahkan akhirnya muncul stigma macam-macam ke wartawan, sebab itulah, harapannya MCC ini bisa menjadi wadah untuk mengatasi masalah-masalah yang saya sebut,” pungkasnya .(*)