Lenzing Bersama Mitra Luncurkan Material Sepatu Baru yang Tidak Banderbau

Lenzing Bersama Mitra Luncurkan Material Sepatu Baru yang Tidak Banderbau

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Produsen penghasil serat berbasis kayu, Lenzing Group bersama dua mitranya yakni Recyc Leather dan GANNI telah meluncurkan material sepatu baru yang bersifat tidak berbau dan tidak disukai bakteri.

“Kemitraan kami dengan Lenzing dan GANNI menunjukkan potensi Pélinova® sebagai alternatif yang memiliki nilai berkelanjutan sesungguhnya dibandingkan kulit tradisional, hal ini pun menginspirasi kami untuk terus memperluas penerapan Pélinova® dalam membentuk masa depan industri kulit,” kata salah satu pendiri Recyc Leather Olivier Grammont dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Grammont menuturkan material tersebut diberi nama Pélinova®, sebuah material inovatif yang mengawinkan serat TENCEL™ Lyocell dengan serat kulit daur ulang untuk diaplikasikan pada high-end fashion.

Pélinova® diciptakan melalui proses yang unik dan transparan di mana menyertakan koleksi kulit daur ulang pre-konsumen dan TENCEL™ Lyocell fibers, sebuah material yang memukau dalam portfolio TENCEL™ brand yang diproduksi dari sumber daya yang terlindungi dan proses produksi closed-loop1.

Nantinya, penggunaan material kulit terbaru itu akan dipergunakan pada koleksi merek kontemporer Denmark, GANNI yakni GANNI’s Slouchy Boots yang akan diluncurkan pada awal tahun ini.

“Usaha kolaborasi antara Lenzing dan Recyc Leather menghasilkan material yang lembut, fleksibel dan tahan lama, dengan dampak lingkungan yang hanya menggunakan 70 persen air lebih sedikit ketimbang metode tradisional dan CO2 emisi yang telah berkurang,” ucapnya.