Lereng Bromo Hujan Deras, 2 Kecamatan di Pasuruan Banjir Bandang

Lereng Bromo Hujan Deras, 2 Kecamatan di Pasuruan Banjir Bandang
Salah satu jembatan di kecamatan Winongan yang rusak
Diterangkan lebih lanju, sebagaimana dari data yang berhasil dihimpun petugas tanggap darurat kebencanaan BPBD Kab. Pasuruan, setidaknya saat ini ada 2 kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Lumbang dan Kecamatan Winongan. Pada Kecamatan Winongan banjir bandang menerjang tiga desa diantaranya Desa Winongan Kidul, Bandaran dan Prodo.
Sementara itu titik terdampak paling parah berada di Dusun Jetis, Desa Prodo. Air yang merendam pemukiman warga mencapai rata-rata 100cm atau 1 meter.
Tak hanya merendam pemukiman warga setempat, banjir juga merendam belasan hektar lahan persawahan juga dua jembatan penghubung antar desa terkonfirmasi rusak yakni jembatan Dusun Gendol yang menghubungkan Desa Bandaran dan Desa Sruwi, yang mana kontruksi jembatan bergeser sekitar 1 meter. Selanjutnya jembatan yang berada di Dusun Jetus juga mengalami hal serupa.
Sementara itu dampak banjir yang ada di Kecamatan Lumbang, di informasikan beberapa jembatan penghubung antar dusun dan desa mengalami kerusakan, salah satunya di Desa Pancur.
Sejumlah jembatan yang rusak di dua kecamatan, khususnya yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Winongan tersebut, lantaran banjir bandang yang berasal dari lereng gunung bromo membawa material berat yaitu kayu dan rumpun bambu.
Kayu dan rumpun bambu yang terbawa derasnya banjir, sebagian tersangkut pada jembatan dan membuat aliran sungai tersumbat, sehingga membuat kontruksi jembatan bergeser dan air meluber ke jalan serta pemukiman warga,” terang Sugeng Hariyadi.
Masih menurut Kepala BPBD Kab.Pasuruan, petugas dilapangan yang dibantu oleh Tim Tagana,TNI-Polri serta masyarakat melakukan pengamanan pada jembatan yang rusak dan membantu warga terdampak.
Untuk menanggulangi dampak yang lebih parah, pihak BPBD telah menurunkan alat berat untuk mengangkat material banjir (kayu dan rampun bambu) yang menyumbat di jembatan. Bencana banjir kali ini, selain membuat sejumlah jembatan mengalami kerusakan juga mengakibatkan belasan hektar sawah terancam gagal panen,”tutupnya.(*)