Menurutnya, isu ini bergulir juga tak lepas dari elektabilitas Prabowo-Gibran yang tengah naik belakangan ini.
“Kami merasa ada pihak-pihak yang melakukan orkestrasi terkait pemberitaan tersebut agar menyudutkan kami, di saat elektabilitas Prabowo-Gibran sedang meroket,” ucap dia.
Sebelumnya beredar foto beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran. Beras itu merupakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Perum Bulog.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut beras itu sudah dijual ke masyarakat dan Bulog tak bisa mengatur peruntukan beras tersebut usai dibeli masyarakat.
“Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP,” ucap Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1).