21 Warga Kota Mojokerto Nyatakan Nyoblos Pemilu di Luar Negeri

21 Warga Kota Mojokerto Nyatakan Nyoblos Pemilu di Luar Negeri
Pj Wali Kota Ali Kuncoro, bersama Sekdakot, Gaguk Tri Prasetyo koordinasi dengan Ketua KPU Saiful Amin, terkait warga kota yang menyalurkan hak pilih di luar negeri

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Sedikitnya 21 warga kota Mojokerto menyatakan melaksanakan pencoblosan untuk pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang di luar negeri. Ini terbukti adanya 21 pemilih yang telah mengajukan pindah untuk memilih di luar negeri dengan mengurus surat pindah memilih.

Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin, saat dikonfirmasi di kantornya Selasa (23/1/2024) membenarkan adanya warga kota Mojokerto yang menyalurkan hak pilihnya di luar negeri. Saat ini sudah tercatat 21 pemilih yang telah mengajukan pindah untuk memilih di luar negeri dengan mengurus surat pindah memilih.

“Sebanyak 21 pemilih tersebut sudah mengurus surat pindah memilih untuk memberikan suaranya di luar negeri. Paling banyak dari Kelurahan Wates ada 6 orang. Dari Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Magersari masing-masing 3 orang, dari Kelurahan Meri dan Surodinawan ada 2 orang, sedangkan 5 pemilih yang lain dari Kelurahan Purwotengah, Prajuritkulon, Miji, Mentikan dan Sentanan,” jelas Amin.

Dijelaskan para pemilih tersebut tersebar di berbagai negara diantaranya Mesir, Filipina, Inggris Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Cina. Dimana para pemilih luar negeri tersebut nantinya dapat memberikan hak suaranya dengan datang secara langsung ke TPS yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).

“Berdasarkan data pindah memilih terdapat 3 orang yang akan memilih di KBRI Singapura, 2 orang di KBRI Kairo, 2 orang di KBRI Manila, 1 orang di KBRI London, 2 orang di KBRI Praha, 1 orang di KBRI Abu Dhabi, 1 orang di KJRI Osaka, 1 orang di KJRI Hamburg, 1 orang di KJRI San Fransisco, 1 orang di KJRI Los Angeles, 2 orang di KJRI Melbourne, 1 orang di KJRI Guangzhou serta 3 orang mengajukan pindah pilih di KDEI Taipei,”pungkas Ketua KPU Saiful Amin.

Secara terpisah, Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro menjelaskan Pemkot Mojokerto terus berupaya memastikan masyarakat menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

“Kami bersama KPU, Bawaslu dan TNI Polri terus berupaya melakukan sosialisasi dan memastikan semua kesiapan dalam Pemilu 2024 nanti. Kami menginginkan tidak ada warga yang tidak menyalurkan hak pilihnya pada puncak pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang. Mudah-mudahan nol pemilih golput,” harap Pj Walikota Ali Kuncoro, Selasa (2/1/2024).

Masih penjelasan Ali Kuncoro, sosialisasi yang kami lakukan tidak hanya untuk para pemilih yang berdomisili di Kota Mojokerto. Melainkan juga warga Kota Mojokerto yang tengah berada di luar negeri.

“Total akan ada 21 orang pemilih dari Kota Mojokerto yang akan menyalurkan suara dari luar negeri. Secara khusus saya juga mengapresiasi para warga Kota Mojokerto di luar negeri yang telah secara aktif mengurus surat pindah memilih agar tidak kehilangan hak suaranya,”Jelas Ali Kuncoro.

Menurut Pj. Walikota Mojokerto, jika pemilu di Indonesia dilaksanakan serentak, maka Pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih awal pada tanggal-tanggal yang telah ditetapkan oleh KPU. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1811 tahun 2023 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada 5 -14 Februari 2024. (*)