Polsek Palu Barat Sosialisasikan Dampak Negatif Geng Motor pada Pelajar

Polsek Palu Barat Sosialisasikan Dampak Negatif Geng Motor pada Pelajar
Sosialisasi dampak negatif geng motor pada anak sekolah

PALU (Wartatransparansi.com) – Pasca terjadinya keributan dan penangkapan puluhan anggota geng motor di Kota Palu, Polsek Palu Barat gencar menyosi

Polsek Palu Barat Sosialisasikan Dampak Negatif Geng Motor pada Pelajar
Sosialisasi dampak negatif geng motor pada anak sekolah

alisasikan dampak negatif geng motor kepada siswa di beberapa sekolah di Kota Palu.

Tercatat pada Senin (15/1/2024), ada tiga sekolah yang disambangi polisi, antara lain, SMP 10 Lere di Jalan Marjun Habi, Kelurahan Lere, SMP Negeri 13 Palu, Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Kabonena, Palu Ulujadi. Kecamatan, Kota Palu dan SMPN 3 Palu Jalan Kemiri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Kapolsek Palu Barat AKP Rustang saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini menjelaskan, sosialisasi ini merupakan salah satu respon cepat kepolisian dalam menangani merebaknya doktrin dan virus geng motor di kalangan siswa di sekolah.

Menurutnya, untuk mencegah meluasnya geng motor yang sasarannya merekrut remaja di usia remaja adalah dengan menyosialisasikan bahaya dari perbuatannya.

Diakuinya pula, petugas kepolisian saat ini terus melakukan sosialisasi kepada siswa di sekolah-sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Palu Barat.

Ia menambahkan, sosialisasi kepada pelajar ini juga sesuai dengan komitmen Kapolresta Palu dalam memberantas aksi arogan kelompok geng motor. (*)