Gubernur Khofifah Dukung Percepatan Peningkatan Riset Dan Pengembangan IPTEK di Perguruan Tinggi

Gubernur Khofifah Dukung Percepatan Peningkatan Riset Dan Pengembangan IPTEK di Perguruan Tinggi
Gubernur Khofifah mendampingi Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Kampus Unesa Surabaya, Senin (15/1/2024)

SURABAYA (Wartatransparansi.com) –  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh pengembangan dan  percepatan peningkatan riset di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan di Indonesia. Terutama di Jawa Timur yang memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah yang hari ini turut hadir dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Senin (15/1/2024)

“Kami di Jatim sangat mendukung apa yang menjadi arahan Bapak Presiden untuk mengembangkan dan meningkatkan riset di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan harapan sektor perguruan tinggi yang menjadi bagian dari pentahelix bisa berperan besar dalam melahirkan solusi yang menjawab permasalahan dan tantangan bangsa,” ucapnya.

Khofifah optimistis langkah tersebut Insya Allah bisa terwujud. Pasalnya perguruan tinggi di Jatim memiliki modal sangat besar meningkatkan kualitas SDM unggul serta IPTEK di Jatim.

Terlebih saat ini Jatim telah melakukan kerjasama dengan King’s College London (KCL) dimana pada September 2024, King’s Collage London (KCL), salah satu universitas terbaik dunia, akan mulai beroperasi di KEK Singhasari.

“Juga ada salah satu universitas asal Australia yakni Western Sydney University (WSU) yang akan membuka kampus internasional di Surabaya pada September 2024 mendatang. Ini adalah angin segar bagi pengembangan SDM di Jatim,” ucapnya.

Dengan adanya kedua Universitas Terkemuka Dunia itu, dirinya juga optimis akan meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. Sebab dengan penguatan perguruan tinggi ringking dunia yang dicangkok langsung ke Indonesia, akan mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan di Jatim.

“Karena faktanya adalah kita butuh percepatan besar dalam peningkatan kualitas SDM. Dan cara yang sangat memungkinkan adalah mencangkok perguruan tinggi kelas dunia untuk ikut masuk membuka kampus di Indonesia. Dan Alhamdulillah langkah ini akan dimulai di Jatim,” tandasnya.

Sebelumnya, pembukaan konvensi ini secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden RI Jokowi didampingi Gubernur Khofifah, Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Mohammad Nasih, dan Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Nurhasan. (*)