MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Rumah milik Avita Meta Avilio (29) warga Lingkungan Mentikan GG. 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, ludes dilalap sijago merah. WargaTidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun perabot rumah serta 1 unit motor, hangus terbakar, Sabtu (13/1/2024) malam.
Sejumlah warga yang berhimpitan dengan rumah korban menjelaskan, saat terjadi kebakaran korban sedang tidak ada dirumah diduga keluar mencari makan malam. Para tetangga hanya mendengar ada ledakan keras dari dalam rumah korban.
Setelah keluar mencari asal bunyi ledakan mengetahui ada kepulan asap putih dan hanya hitumgan detik terlihat api yang sudah membara di rumah korban dan nampak jelas diruang tamunya.
“Awalnya kami mendengar suara ledakan cukup keras. Kemudian saya keluar rumah mencari sumber ledakan tadi kemudian melihat melihat asap putih tebal membumbung tinggi muncul dari rumah Ovie (sapaan Avita Meta Avilio), tetangganya,”kata . Salis Aminatu (41) tetangga korban, saat ditemui Minggu (14/1/2024).
Menurut warga tetangga rumah, api diduga berasal dari hubungan arus pendek jaringan listrik yang ada di ruang tamu. Mengetahui pemilik rumah tidak ada ditempat saat terjadi kebakaran, kemudian para tetangga melapor ke call taker Siaga, Interaktif, Aktif, Praktis (SIAP) 112 milik Pemkot Mojokerto, kemudian direspon dengan cepat oleh tim kegawatdaruratan Kota Mojokerto.
Tak lama kemudian sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulanagn Bencana daerah (BPBD) Kota Mojokerto dan damkar Gajah Mada sampai di TKP untuk membantu memadamkan api. Dengan gerak cepat tersebut api cepat dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke rumah tetangga.
Kurang lebih ada 1 jam, petugas damkar dan anggota kepolisian Polres Mojokerto Kota dengan dibantu relawan dan warga berhasil memadamkan api.
“Tidak ada korban atas kejadian tersebut. Pemilik rumah (korban) selamat, hanya 1 unit motor Honda Grand yang ada di dalam rumah dan sebagian perabot rumah tangga hangus terbakar,”jelas salah satu anggota polisi yang terlibat pemadaman api,” (*)
