MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati tiada hentinya blusukan ke kampung-kampung dengan mengajak warganya untuk mengkonsusumsi makan yang kaya nutrisi yang bisa diperoleh disekitar rumahnya. Dengan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima) kali ini menyapa puluhan warga KPM (keluarga penerima manfaat), Program Keluarga Harapan (PKH) Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg.
“Kalau anak-anak dari PKM-PKH di sini konsumsi makannya terpenuhi akan nutrisi (gizi dan protein), akan menjadi anak yang cerdas dan memudahkan untuk menjadi keluarga yang mapan. Karena itu mulai saat ini penuhilah konsumsi makanan anak-anak dengan gizi dan protein yang banyak dan dapat kita temukan di sekitar rumah” jelas Bupati Ikfina, saat memberikan penjelasan pada 80 warga PKM-PKH, dihalaman rumah warga penerima PKM, Desa Losari-Gedeg-Mojokerto, Rabu (10/1/2024).
Dijelaskan, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, maka para orang wajib memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.
“Untuk menekan stunting, anak-anak harus cukup gizi agar sehat dan tidak sakit berulang. Sebisa mungkin anak usia dibawah 2 tahun harus diusahakan ASI. Waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun. Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi,”terang Ikfina.
Masih penjelasan Bupati Ikfina, agar bayi mendapatkan gizi yang baik dan tercukupi, maka orang tua diharapkan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan, karena kandungan ASI sendiri memiliki zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Ia juga menambahkan, ketika usia bayi diatas 6 bulan, maka boleh diberikan makanan pendamping.
“Semua orang tua ingin anaknya lebih mulia dari mereka. Tapi itu tidak bisa begitu saja, melainkan harus diupayakan. Baik gizi, stimulasi, dan pengasuhan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi luar biasa,” jelasnya.
Selain memberikan pemenuhan gizi terhadap balita, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.
“Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah,” jelasnya.
Bupati Ikfina meminta seluruh warga terus mengikuti program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), sehingga kedepannya para KPM dapat meningkatkan kesehatan dan ekonominya.
“Semua harus mengupayakan bagaimana kehidupannya selalu lebih baik dan itu harus kudu sehat, rekoso, dan berjuang,” pungkasnya. (*)