Beri Tempat Aktifitas Warga, PJ. Walikota Ali Kuncuro, Ubah Bunderan Alun-Alun Bebas Kendaraan Bermotor

Beri Tempat Aktifitas Warga, PJ. Walikota Ali Kuncuro, Ubah Bunderan Alun-Alun Bebas Kendaraan Bermotor
Tampak aktifitas warga kota Mojokerto memanfaatkan Alun-Alun dengan berbagai kegiatan untuk mendapatkan kebugaran, Minggu (7/1/2024)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pj. Walikota Mojokerto, Ali Kuncoro mengubah alih fungsi jalan bunderan Alun-Alun Kota Mojokerto bebas dari kendaraan bermotor setiap hari Minggu. Uji coba untuk kedua kalinya ditepapkan pada hari Mingu (7/1/2024).

Pantauan dilokasi, meski pelaksanaan berlakunya bunderan Alun-Alun bebas dari lintasan kendaraan roda 4 dan motor tersebut berlangsung selama 5 jam mulai pukul 05.00 – 10.00 WIB, warga kota Mojokerto yang memanfaatkannya nampak antusias, melakukan kegiatan di pusat kota Mojokerto.

Meski sosialisasi baru berjalan sekitar 1 mingguan, sudah banyak masyarakat yang beraktifitas di Alun-Alun dan sekitarnya. Selain warga memperoleh manfaat kebugaran dengan aktifitas senam, joging dan lainnya di lokasi tersebut, tentunya pedagang UKM yang diperbolehkan berjualan di pusat aktifitas warga tersebut juga mendapatkan keuntungan dengan hasil jualannya.

“Alun-alun menjadi salah satu spot yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga pagi di hari Minggu. Nah ini hal baik yang harus kita dukung. Karenanya agar masyarakat bisa beraktivitas lebih aman dan nyaman, kita berlakukan pembatasan kendaraan bermotor mulai pukul 05.00 hingga pukul 10.00 pagi,” ujar Pj Wali kota Ali Kuncoro, Minggu (7/1)..

Menurut Pj. Walikota Mojokerto, disiapkannya lokasi Bebas Kendaraan Bermotor atau dikenal dengan Car Free Day (CFD di sekitar Alun-Alun Kota mojokerto. Uji coba pemberlakuan sistem tersebut aktifnya mulai Minggu (7/1/2024) walaupun pada akhir tahun Minggu, (31/12/2023) sudah diawalinya.

Dijelaskan selama CFD ini berlangsung, setiap hari Minggu, kendaraan bermotor terutama roda empat dilarang untuk melintasi hingga area sekitar Alun-alun, mulai dari Pos Sabhara hingga Simpang PMI.Bukan lagi hal asing, Alun-alun Kota Mojokerto belakangan makin ramai dikunjungi masyarakat di akhir pekan, terutama Minggu pagi. Mereka berasal dari berbagai kalangan lintas usia, mulai dari anak kecil, muda-mudi hingga lansia. Mereka bersemangat menikmati akhir pekan dengan berolahraga ataupun sekadar bersantai.

Selain dapat beraktivitas lanjut Ali Kuncoro, tanpa khawatir bahaya kendaraan yang sedang melintas, masyarakat juga semakin nyaman karena kualitas udara di area sekitar menjadi lebih bersih, bebas dari polusi asap kendaraan bermotor.

“Pembangunan infrastruktur tidak hanya menyasar peningkatan perekonomian, tapi juga derajat kesehatan masyarakat. Termasuk Alun-alun yang belum lama selesai direvitalisasi ini. Karena kita tau, kesehatan ini juga modal dasar untuk kita bisa semakin produktif” tekas Ali Kuncoro.

Salah satu warga yang mengaku rutin mengunjungi Alun-alun di akhir pekan untuk berolahraga lari. Ia juga mengapresiasi Pemkot yang telah menyediakan menyediakan fasilitas representatif untuk hobinya ini.

“Dulu di Benteng Pancasila, sekarang pindah sini. Lebih nyaman. Karena kendaraan yang masuk benar-benar dibatasi dan PKL juga ada area sendiri, jadi nggak ganggu,” terangnya.

Bukan sekadar isapan jempol semata, Pemkot terbukti serius dalam upaya peningkatan kesehatan warganya. Berdasarkan data BPS, Angka Harapan Hidup Kota Mojokerto terus mengalami kenaikan. Dari 75,53 tahun di 2022, menjadi 75,80 tahun di 2023.

Selain berolahraga dan menikmati jajanan, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas perpustakaan yang ada di Alun-alun sisi Barat. Pengunjung bisa membaca beragam jenis genre buku sembari menikmati suasana rindangnya pepohonan. (*)
Reporter : Gatot Sugianto
Sumber : WartaTransparansi.com