Wujudkan Kota Mojokerto Bebas Narkoba, Pj. Walikota Ali Kuncoro Gandeng BNN Deteksi Dini

Wujudkan Kota Mojokerto Bebas Narkoba, Pj. Walikota Ali Kuncoro Gandeng BNN Deteksi Dini
Pj. Walikota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro usai melakukan tes urine bersama jajaran kepala OPD se-Kota Mojokerto, di Balai Kota Mojokerto, Jum’at (5/1/2024)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Pj. Walikota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba. Upaya ini sebagai komitmen mewujudkan Kota Mojokerto terbebas dari penyalahguaan dan peredaran narkoba.

Langkah yang ditempuh mewujudkan komitmen terhadap penegakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah melakukan tes urine, DI Balai kota Mojokerto, Jumat (5/12).

“Sebagai bentuk komitmen Pemkot Mojokerto, pada hari ini saya bersama jajaran Kepala Perangkat daerah melakukan deteksi dini dengan menjalani tes urin,” kata Ali Kuncoro.

Terkait hasil deteksi dini tersebut Ali menyampaikan bahwa seluruhnya dinyatakan tidak ada yang terindikasi dalam penyalahgunaan narkoba.

“Alhamdulillah dari hasil tes urine semua negatif, kandungan narkoba hanya ditemukan pada orang yang mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter,” terangnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa untuk edukasi terhadap masyarakat di Kota Mojokerto sudah dibentuk Kampung (Bersih Narkoba) Bersinar.

“Penegakkan P4GN ini butuh sinergi bersama termasuk masyarakat. Oleh karena itu di Kota Mojokerto sudah dibentuk kampung atau kelurahan bersinar. Diantaranya di Kelurahan Prajuritkulon, Balongsari, Kranggan, Gununggedangan, Purwotengah, dan Surodinawan,” jelas Ali Kuncoro.

Pj. Walikota Mojokerto menambahkan, dini serta apa yang telah dilakukan oleh jajaran Kepala Daerah dengan kegiatan screning seperti ini, bisa menjadi contoh untuk masyarakat, untuk mencegah dan memerangi masuknya narkoba di Kota Mojokerto..

“Screening ini selain sebagai bentuk komitmen, juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam memerangi pemberantasan narkoba di Kota Mojokerto,” pungkasnya. (*)