Bupati Ikfina Serahkan Insentif Pada 6.531 Guru TPQ di Kab. Mojokerto

Bupati Ikfina Serahkan Insentif Pada 6.531 Guru TPQ di Kab. Mojokerto
Bupati Mojokerto, Ikfina didampingi Kadis Kominfo, Ardi Sepdianto menyerahkan secara simbolis bansos insentif pada guru TPQ di Pendopo Pemkab Mojokerto.

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Sebanyak 6.531 guru TPQ di Kabupaten Mojokerto menerima bansos (bantuan sosial) insentif masing-masing Rp. 400.000 dari Pemerintahan Kab. Mojokerto. Bansos insentif diserahkan Bupati Ikfina Fahmawati secara simbolis pada perwakilan, di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, untuk selanjutnya di transfer ke rekening penerima, Kamis (21/12/2023).

Bupati Ikfina dihadapan ratusan guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) menyampaikan bahwa bansos insentif ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto. Ia berharap PAD Kabupaten Mojokerto bisa meningkat di tahun berikutnya sehingga bisa memberikan insentif lebih besar dari saat ini kepada para guru TPQ.

“Sumber anggaran pemerintah daerah ada dua yang besar, yakni dari transfer anggaran pusat dan yang kedua adalah hasil PAD. Kalau anggaran dari pusat sebagian digunakan untuk kebutuhan operasional pemerintah daerah, sementara yang bisa kami kembalikan untuk kesejahteraan masyarakat adalah hasil PAD,”jelasnya.

Bupati Ikfina menyampaikan permohonan maaf kepada para guru TPQ karena penyerahan insentif tahun anggaran 2023 ini baru bisa terlaksana di penghujung tahun 2023. Ini lantaran penyerahan tahun sebelumnya lewat lembaga dan untuk tahun ini, diserahkan langsung lewat melalui transfer ke rekening masing-masing penerima, sehingga membutuhkan tambahan waktu.

Bupati berharap dan berupaya insentif di tahun selanjutnya (tahun 2024) nanti bisa meningkat dan rutin bisa diberikan. Untuk tahun ini Pemkab. Mojokerto baru mampu memberikan Rp. 400.000/guru TPQ.

“Kami berkaca dan belajar dari Lumajang, kami berharap bisa memberikan Rp 1,2 juta selama satu tahun. Dan penyalurannya bisa rutin sebulan sekali melalui rekening nantinya. Mohon doanya, agar ini bisa terlaksana,” harap Bupati Ikfina.

Masih kata Bupati Ikfina, bansos insentif ini sebagai bentuk ucapan terima-kasih pada para guru TPQ karena telah berkontribusi dan bersinergi, membantu tugas Pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Untuk itu Bupati Ikfina juga berpesan kepada para guru TPQ, selain mengajarkan terkait membaca Al-Qur’an, juga diharapkan bisa mengajarkan anak-anak cara menjaga diri serta mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang berakhlak karimah

“Saya minta tolong, bahwa anak-anak kita saat ini sedang dalam situasi yang tidak baik-baik saja. Maka ke depan, kita akan nebeng guru-guru TPQ tidak hanya ngajari ngaji tapi juga ngajari dan memantau anak-anak untuk bisa menjaga keselamatannya sendiri,” katanya.

Menurut Bupati Ikfina, berkaitan dengan rawannya anak-anak menjadi korban bullying dan korban kekerasan seksual. Kita harus menekankan dan mengajari anak-anak untuk menjaga diri sendiri. Bagaimana nanti bisa mengajarkan anak-anak untuk melindungi dan menjaga dirinya sendiri.
“Untuk bansos insentif saat ini jangan dipandang nominalnya, mudah-mudahan dengan jumlah yang sedikit yang bisa kita berikan ini barokah dan bermanfaat,” tukas Bupati Mojokerto.(gat)