Di IKN, Jokowi Luncurkan Transportasi Ramah Lingkungan dan Groundbreaking Kampus Nusantara

Di IKN, Jokowi Luncurkan Transportasi Ramah Lingkungan dan Groundbreaking Kampus Nusantara
Presiden Jokowi meluncurkan transportasi ramah lingkungan Blue Bird Group, Kamis (21/12/2023) di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut gembira hadirnya transportasi ramah lingkungan berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Investasi senilai Rp250 miliar oleh Blue Bird Group ini nantinya akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik di IKN.

“Peluncuran transportasi ramah lingkungan ini akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peluncuran transportasi ramah lingkungan Blue Bird Group, Kamis (21/12/2023) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jokowi menekankan, pembangunan IKN yang berkonsep forest city akan mengedepankan  teknologi yang ramah lingkungan, mulai dari green building, green energy, hingga transportasinya.

“Dan, investasi yang ditanamkan oleh Blue Bird Group akan digunakan untuk pengembangan sistem transportasi yang ramah lingkungan, pengadaan bus rapid transit listrik untuk mendukung layanan perkotaan, taksi listrik, mobil rental listrik, serta bus jurusan dari Balikpapan ke IKN,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan, Blue Bird Group juga akan melengkapi sarana pendukung yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar, seperti penyediaan halte, park and ride, transfer point depo, dan charging point.

“Saya mengapresiasi, saya sangat menghargai komitmen Blue Bird Group untuk mendukung inisiatif transportasi ramah lingkungan di IKN untuk menciptakan masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tandasnya.

Di hari yang sama, dikutip setkab.go.id,  Jokowi juga meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung II Kampus Nusantara Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Gunadarma.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya pengembangan program pendidikan tinggi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Dan bukan hanya di IKN, tetapi juga di kota-kota lainnya di Tanah Air Indonesia,” kata Jokowi di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Karena itu, Jokowi mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk turut berkontribusi pada pengembangan SDM Indonesia. Menurutnya, salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan terus memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk menempuh pendidikan dan mempelajari keterampilan baru.

“Saya ingin berpesan kepada pemerintah daerah agar terus memotivasi anak-anak mudanya untuk menempuh pendidikan, mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang sangat dibutuhkan nantinya apabila IKN sudah sangat berkembang,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi turut mengapresiasi langkah Universitas Gunadarma membangun Gedung II Kampus Nusantara yang dibangun di wilayah penyangga IKN. Presiden pun menyambut baik pembangunan gedung yang nantinya akan difungsikan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa.

“Saya menyambut gembira peletakan batu pertama pembangunan gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma di Penajam Paser Utara daerah penyangga Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.

Jokowi juga menilai bahwa Universitas Gunadarma merupakan salah satu universitas besar di Indonesia dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak dan akan terus bertambah di Kampus Nusantara.

“Dan yang disini Ibu Rektor tadi menyampaikan memang semester pertama ini baru 200, tetapi tahun depan diperkirakan sudah 700 mahasiswa,” katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Rektor Universitas Gunadarma Margianti. (wt)