LAMONGAN (Wartatransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, permasalahan kemiskinan pada nelayan menjadi masalah pelik yang harus dituntaskan.
Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Tentang Solusi untuk Mengatasi Permasalahan Nelayan di Wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, secara daring, pada Rabu (6/12/2023).
“Saat ini angka kemiskinan tertinggi ini di nelayan. Bukan di petani lagi. Makanya ini jadi urusan saya untuk mensejahterakan nelayan,” ungkap Muhadjir.
Berbagai permasalahan yang dialami oleh nelayan di Brondong, Kabupaten Lamongan, disampaikan oleh Ketua Rukun Nelayan Brondong Mugianto di antaranya adalah masalah kesejahteraan, kemudian masalah harga ikan yang terus merosot dari nelayan ke tengkulak, kelangkaan bahan bakar minyak solar, dan juga pengelolaan koperasi.
Muhadjir menyampaikan, permasalahan yang dialami oleh nelayan Brondong Lamongan merupakan masalah yang menjadi cerminan kondisi nelayan di Indonesia. Karenanya perlu ada solusi yang bisa menuntaskan permasalahan nelayan.
Kemudian, Menko PMK mengatakan, pemerintah akan berupaya membenahi ekosistem nelayan dan memperbaiki taraf hidup kesejahteraan nelayan. Mulai dari proses nelayan menangkap ikan dengan akan menyelesaikan masalah kelangkaan bahan bakar minyak solar yang digunakan perahu nelayan. Juga akan diusulkan alternatif penggunaan perahu dengan konvertor bahan bakar gas LPG yang akan dikaji oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Kemudian masalah harga ikan yang saat ini masih tidak stabil karena kendala kesegaran ikan, akan dilakukan kajian berupa penyediaan kapal dengan sistem ‘cold storage’ yang diharapkan bisa menjaga keaegaran ikan sehingga harga tidak merosot.
Untuk pengelolaan rantai pasok pemasaran ikan dari Tempat Penampungan Ikan (TPI), kemudian ke tangan tengkulak, dan juga sampai ke tangan konsumen, nantinya akan ditangani lebih lanjut dari pemerintah daerah, Koperasi Unit Desa (KUD), Kemenkop UKM, dan Kemendagri, yang akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.