MAGETAN (Wartatranspqransi.com) – Dampak perang Israel – Hamas dapat memicu munculnya kembali sel sel tidur terorisme Di Indonesia. Semua harus mewaspadai seperti yang Disampaikan Kapolri Jenderal pol Listiyo sigit. Hal itu disampaikan Kapolri dalam Apel Kasatwil di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketua PC GP Ansor Magetan, Habib Mustofa menyampaiakan mendukung arahan Kapolri yang meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan terhadap sel tidur terorisme. “Adanya perang Israel – Hamas berpotensi membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris di Indonesia,” ujar Habib Mustofa.
Menurutnya aparat penegak hukum pihak kepolisian wajib meningkatkan kewaspadaan pada jenis potensi konflik yang bisa saja terjadi. Tentunya tidak ada alasan bertindak represif terhadap demo pro kemerdekaan Palestina.
Kami berharap tidak ada yang memancing di air keruh, yang berujung bergesernya konflik ke negeri sendiri, Kiita dukung penuh upaya pemerintah lewat jalur diplomatik dan bantuan kemanusiaan karena kita meyakini seluruh masyarakat mendukung penuh kemerdekaan Palestina,” ujarnya. Negara dan bangsa kita punya sejarah untuk berada dalam garda terdepan mendukung kemerdekaan Palestina.
Habib Mustofa mengimbau dalam situasi yang berkembang ini agar tak ada pihak yang mengambil kesempatan berbuat buruk, sehingga konflik yang terjadi berpindah ke negara Indonesia. ” Sel-sel terorisme tak boleh tumbuh di Indonesia karena belajar dari pengalaman kita bahwa terkadang ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk menghidupkan sel-sel teroris,” tegas Habib Mustofa. (*)
