Ada Pihak Tertentu yang Ingin Menggagalkan Gibran Maju Cawapres

Ada Pihak Tertentu yang Ingin Menggagalkan Gibran Maju Cawapres

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ada pihak tertentu yang ingin menggagalkan Gibran Rakabuming Raka maju Cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Ino diungkap Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmiji, ditengah Tasyakuran HUT Golmar, Minggu (30/10/2023)

Bahkan Sarmuji menyebut dalam Pilpres yang bakal di gelar Februari tahun depan sebenarnya pemenangnya sudah. Lalu siapa pemenangnya, tanya awak media pemenangnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jadi Prabowo-Gibran sudah menang sebelum bertanding.

Indikasinya yakni banyak pihak yang grogi dan minder setelah Prabowo-Gibran deklarasi berpasangan di Pilpres 2024. Tambah Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Indikasi sederhana pada saat sebelum pencalonan Gibran, ada semacam usaha menggagalkan Gibran sangat luar biasa melalui tekanan opini publik. Ada gerakan untuk menciptakan opini publik bahwa Gibran belum layak, belum pengalaman.

“Padahal kita tahu Gibran sudah wali kota dan sudah mengambil keputusan publik berkali-kali. Karena hampir 3 tahun menjadi wali kota, pasti banyak sekali keputusan yang sudah diambil seorang wali kota. Tidak ada alasan untuk tidak menerima pencalonan Gibran, kecuali alasan ketakutan karena Gibran memiliki daya magnit untuk merekrut suara, khususnya suara kaum milenial,” tambahnya.

Lalu siapa pihak yang dimaksud Sarmuji ingin menggagalkan Gibran maju di Pilpres 2024? Sarmuji menjawab secara diplomatis.

“Kalau ditanya pihak mana yang khawatir, coba dianalisis saja. Teman-teman wartawan kan canggih-canggih, siapa yang paling dirugikan atas pencalonannya Mas Gibran sebagai cawapres? Nanti bisa diidentifikasi itu,” jelasnya.

Ketum Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) ini mengatakan pihak-pihak yang khawatir dengan Gibran bukan bermaksud menjatuhkan Gibran. Tetapi, hanya takut kalau Gibran maju di Pilpres 2024 bergandengan dengan Prabowo.

“Kekhawatiran itu tergambarkan dari gerakan-gerakan yang berusaha menggagalkan Gibran cawapres dan bentuk kekhawatiran itu sifatnya menyerang,” jelasnya.

“Soal kemarin dipersoalkan (Gibran maju cawapres), kami juga melakukan tracking. Ternyata tidak semua sikap spontan warga, tapi mayoritas ada pihak-pihak tertentu yang ingin terus menggerakkan agar isu itu bergulir (isu Gibran tidak layak maju cawapres). Tujuannya bukan men-downgrade Prabowo dan men-downgrade Gibran, tapi tujuannya agar Gibran tidak jadi cawapres Prabowo,” tambahnya.

Pria yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini juga menyebut sampai saat ini pihak-pihak tersebut khawatir terkait peluang Gibran maju di Pilpres 2024.

“Begitu Gibran jadi cawapres, kekhawatiran itu makin besar dan itu meneguhkan kami bahwa kami makin yakin pasangan ini bisa menang,” jelasnya.

“Bagi kami ketika orang lain khawatir, maka semakin yakin kami untuk mencalonkan Gibran dan kami yakin menang pilpres 2024. Nanti dilihat, sebulan lagi penerimaan terhadap ke Prabowo dan Gibran akan jauh lebih baik,” tandasnya. (*)