BONDOWOSO (Wartatransparansi.com) – Pasar murah dalam rangkaian HUT ke 78 Pemprov Jatim sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok dilaksanakan di Halaman Pendopo Kab. Bondowoso, Sabtu (16/9).
Pasar murah ini hasil kerja barengv Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim bersama Bulog. Sementara komoditas yang dijual minyak goreng minyakita seharga Rp 13.000 per pack, beras premium seharga Rp. 13.200 per kilogram, beras medium Rp. 10.200 per kilogram, gula pasir seharga Rp. 13.000 per kilogram, telur ayam ras Rp. 23.000 per kilogram, serta beberapa produk IKM/UKM berupa komoditi pangan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa hadir dan membagikan secara cuma-cuma sejumlah bahan pokok yang ada di pasar murah tersebut. Tak butuh waktu lama, bahan pokok di lapak pasar murah itu pun langsung habis terbagi ke masyarakat.
“Melalui operasi pasar murah ini, kita berharap akan menjadi penetrasi pasar terutama untuk komoditas beras. Yang mana kita tahu bahwa harga beras baik medium maupun premium belakangan sedang di atas HET di pasaran,”ungkap Khofifah di Bondowoso, Sabtu (16/9/2023).
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kenaikan harga beras akhir akhir ini, Khofifah mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan karena naiknya harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) sejak masuk ke tempat penggilingan.
Kenaikan tersebut membuat end product yang sampai ke masyarakat mengalami kenaikan hingga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Tapi yang perlu juga kita sampaikan adalah bahwa sampai saat ini stok beras di Jatim sangat aman. Stok beras kita bahkan aman sampai akhir tahun,” tegasnya. (*)