MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melibatkan KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa untuk menurunkan penurunan stunting di Kab. Mojokerto. Guna mempercepat tindakan tersebut Pemkab. Mojokerto memberikan pelatihan penguatan konvergensi stunting kepada KPM desa, di Pendapa Kecamatan Pacet, Senin, (11/9).
Kegiatan pelatihan terkait stunting kepada KPM Desa yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto ini berlangsung di Pendapa Kecamatan Pacet, Senin, (11/9) siang. Pembinaan penguatan konvergensi stunting tersebut diikuti oleh perwakilan KPM (Kader Pembangunan Manusia) desa yang menyebar di kecamatan Pacet Kab. Mojokerto.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan pelatihan penguatan konvergensi stunting kepada KPM desa di wilayah Mojokerto selatan itu. Kegiatan ini menghadirkan pula Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Pacet dan tenaga ahli pemberdayaan masyarakat.
Dijelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader KPM dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah selatan Kab. Mojokerto. “Termasuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja KPM tahun 2022 serta rencana aksi tahun 2023,” jelas Ikfina.
Selain itu, lanjut Ikfina, pihaknya juga mendorong sinergitas KPM dengan lembaga terkait yang ada di desa untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Mojokerto, khususnya di wilayah Kecamatan Pacet.
“Implementasi aksi lima konvergensi penurunan stunting harus dilakukan melalui KPM serta lembaga terkait yang ada di desa,” terangnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini berharap para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, memperhatikan materi-materi yang disampaikan narasumber.
“Harapannya melalui kegiatan ini, para kader dapat mengetahui tugas dan fungsi, sehingga bisa mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini kepada masyarakat di desa-desa, agar kita bisa terus bisa menekan kasus stunting yang ada,” tutupnya (*).