SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Partai Golkar Jawa Timur menunjuk DPD Ormas MKGR Jawa Timur sebagai pelaksana dalam pameran keris bertajuk “Gelar Budaya Keris Nusantara 2023″. Pameran terbuka untuk umum dan gratis.
“Budaya Keris Nusantara” mulai digelar pada 8 sampai 10 September 2023 di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya,” jelas ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur Dr. Kodrat Sunyoto dalam Konferensi Pers yang didampingi beberapa pengurus MKGR, Selasa (6/9/2023).
Jadi melalui even ini, kami ingin mengenalkan secara proporsional keris ini kepada masyarakat umum, baik dari segi seni, budaya maupun cara membuat logam keris itu sendiri. Prosesi pembukaan akan diawali dengan kirap budaya.
Anggota FPG DPRD Jawa Timur Kodrat juga menyebut narasumber pada acara tersebut melibat orang-orang yang berkompeten di bidangnya, yakni empu pembuat keris asal Singosari, Malang Zaenal Fanani dan pemerhati keris senior yang juga Guru Besar Universitas 17 Agustus Surabaya Prof Dr Arief Darmawan.
“Narasumbernya diambil dari sisi yang tahu persis dengan kondisi keris dan berasal dari unsur akademisi yang juga tahu persis dengan keris,” ujarnya.
Bersamaan pameran keris, juga akan digelar jamasan pusaka, pengobatan dan pemaran UMKM. Kami juga mengadakan sarasehan dengan tema Menguak Rahasia Keris di Masa Lalu dan Masa Sekarang.
Melalui keterangan resminya, MKGR mengkonfirmasi bahwa acara yang digelar selama tiga hari itu juga menghadirkan jenis keris dari berbagai daerah di Indonesia, seperti keris Kerajaan Majapahit, Pajajaran, Tuban, Mataram, Bali, dan Madura.
Diharapkan mampu menarik minat masyarakat agar turut terlibat dalam pelestarian budaya Tanah Air.
Tak hanya pameran, “Budaya Keris Nusantara” juga diisi gelaran bursa keris, para kolektor bisa membeli barang-barang incaran.
“Orang-orang yang tahu kondisi keris nanti bisa melihat dari jarak dekat untuk itulah panitia menyiapkan bursa keris, sehingga jika ada yang tertarik dengan keris bisa langsung melakukan transaksi dengan peserta bursa keris itu sendiri,” ucapnya.
Sementara, Ketua panitia Arman Linda menyebut saat agenda pembukaan “Budaya Keris Nusantara” akan diawali dengan pemberian santu an bagi 15 anak yatim, kirab pusaka, tarian remo, paduan suara Angklung Gerakan Perempuan Golkar Jawa Timur dan berbagai acara lainnya.
“Hari Sabtu acaranya sarasehan, jamasan keris, ngopi bareng dan bincang-bincang para peserta dan bursa keris. Hari Minggu diisi kegiatan lelang keris. Kami persilakan masyarakat penggemar keris untuk berbondong-bondong datang ke pameran keris ini,” ujarnya. (*)