Kondisi jasad kedua sopir bus itu mengenaskan. Jasad sopir Bus Sugeng Rahayu melesat keluar dari kabin kemudinya. Jasadnya ditemukan tergeletak di aspal jalan, beberapa meter dari bangkai bus yang dikemudikannya.
Sedangkan jasad sopir Bus Eka terjepit diantara kabin kemudi, yang berubah bentuk akibat hantaman keras keduanya saat bertabrakan.
“Semua korban tewas sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi. Semuanya tujuh orang,” kata relawan PSC itu.
Kondisi kedua bus yang bertabrakan tak tergambarkan bentuknya. Bus Eka kehilangan mukanya. Sedangkan Bus Sugeng Rahayu nampak kehilangan kedua kaki depannya. Hingga bus memendek, lantaran body bus sebatas roda langsung menyentuh aspal.
Selain korban tewas, juga tercatat adanya sejumlah korban luka dari kedua penumpang bus. Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, dan rumah sakit lainnya.
Lantaran bangkai kedua bus yang celaka itu memenuhi badan jalan, praktis jalur lalu lintas kedua sisi jalan mengalami kemacetan beberapa saat. Arus keluar masuk lalu lintas dialihkan sementara jalur alternatif.
Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polres Magetan yang menangani kasus ini, masih sibuk melakukan olah tempat kejadian. Polisi juga tengah memintai keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadiannya.
Guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, polisi juga mengevakuasi dua bangkai bus untuk diperiksa lanjutan. (*)