DPD Golkar Jatim Dorong Airlangga Jadi Cawapres Dampingi Capres Prabowo

DPD Golkar Jatim Dorong Airlangga Jadi Cawapres Dampingi Capres Prabowo
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji dan pengurus Golkar Jatim berfoto bersama para caleg Golkar Dapil Jatim V dalam acara pelepasan di Jember, Sabtu (26/8/2023).

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – DPD Golkar Jatim mendorong agar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bisa terpilih menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Golkar Jatim, Mohammad Sarmuji yang ditemui dalam acara pelepasan Pelepasan Caleg DPR RI Dapil Jatim lV, Caleg DPRD Jatim Dapil V dan Caleg Kabupaten Jember dan Lumajang di Hotel Aston Jember Sabtu (26/8/2023).

“Sampai saat ini kita terus berusaha memasangkan pak Airlangga sebagai wakilnya pak Prabowo dalam pemilu 2024 mendatang. Namun demikian, karena kita sudah bergabung dalam koalisi tentu hal itu wajib dirundingkan,” tuturnya.

DPD Golkar Jatim Dorong Airlangga Jadi Cawapres Dampingi Capres Prabowo

Sarmuji mengakui dalam Munas Golkar lalu, pada diktum kedua memang peserta Munas menyerahkan mandat penuh kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk membangun koalisi dan menentukan bagaimana jalannya koalisi. Apa yang nanti dirundingkan dengan Ketua Umum, apapun yang diputuskan akan diterima termasuk oleh Golkar Jatim.

“Kebetulan pak Airlangga itu usulannya dari Jawa Timur. Dan, kebetulan Prabowo-Airlangga punya visi misi yang bagus dan komplemeter. Pak Prabowo punya kemampuan dalam bidang hankam. Pak Airlangga punya kemampuan teknokrtasi di bidang ekonomi yang sama-sama dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan bangsa,” urainya.

Mengomentari dukungan Golkar kepada Prabowo, lanjut Sarmuji bahwa Prabowo memang punya gen politik partai Golkar. Prabowo lahir dari Rahim partai Golkar dan dibesarkan dengan sistem kekaryaan.  Jadi wawasan pak Prabowo dalam membangun bangsa ini dengan kekaryaan nyaris identik dengan wawasan partai golkar.

“Dengan demikian nyaris tidak sulit bagi Golkar untuk mendukung pak Prabowo. Jadi sebenarnya mendukung pak prabowo itu sama saja dengan mendukung partai Golkar. Karena secara genologi politik identik. Kalau gen politiknya identik mudah bagi kita untuk mendorong pak prabowo sebagai calon presiden dan menggerakkan mesin partai untuk mendukung pak prabowo,” tambah dia.

Pada bagian lain, Sarmuji kembali mengingatkan bahwa suara partai adalah suara komulatif suara caleg ditambah suara yang nyoblos gambar partai. DPD Golkar Jatim terus mendorong, menyemangati, memotivasi supaya para caleg bisa bekerja semaksimal mungkin untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya.

Menurutnya, suara itu akan terakumulasi dengan baik kalau tidak terjadi kanibalisme internal atau jeruk makan jeruk, kawan makan kawan. “Kita mewanti-wanti agar mereka bisa mengindari kanibalisme internal. Karena terjadi saling mematikan jumlah suara partai pasti tidak akan bertambah hanya berputar-putar di situ saja,” paparnya.

Diharapkan lanjut Sarmuji  bahwa para caleg Golkar bisa bekerjasama secara horizontal maupun vertikal. Untuk horizontal, caleg sesama RI, sesama di DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota bisa membangun jaringan dimana jaringan itu adalah jaringan sesama partai. Mereka bekerja membuat jaringan sendiri dan tidak mengganggu masing-masing caleg otomatis jaringan partai akan semakin besar. “Secara vertikal, berharap ada kerjasama caleg RI, Provinsi dan Kab/kota. Sehingga keberadaan caleg bisa mendorong yang efektif untuk suara partai golkar,” tutupnya.

Dalam pelepasan di Hotel Aston Jember, Sabtu (26/8/2023), untuk DPR RI Dapil Jatim lV, ada nama Muhammad Nur Purnama Sidi, Muhammad Oheo Sinapov, Dian Andriasari Indra, Dwi Priyo Atmojo, Taufik Hadi Soeriyanti, Wijayanti, Karimullah Dahrujiadi, dan Iwan Sulaiman Soelasno.

Untuk DPRD Jatim Dapil V ada Suigsan MM, Dwi Arya Nugraha Oktavianto, Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani, Achmad Anis, Bayu Priandoko,  Fitri Handayani Esthi, Jefry Nicolas Simatupang, Pudoli Sandra , Nabila, R.A Dita Putri Larasati, Ali Murtadho. (*)