SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Pasar Murah Surabaya, tepatnya di lapangan Tugu Pahlawan, Minggu (13/8/2023).
Gelaran pasar murah sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah daerah dan kementerian diperintahkan untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.
Wali Kota Eri Cahyadi hadir mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya. Di sana, masyarakat dapat membeli satu paket sembako yang terdiri dari 5kg beras, 1kg gula, dan 1 liter minyak goreng. Harga yang dibandrol juga sangat murah, yakni hanya Rp40.000.
“Bapak Menteri Erick Thohir kesini menjalankan perintah Pak Jokowi untuk memberikan pasar murah. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Menteri karena rakyat Surabaya senang,” kata Eri.
Sesusai meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya, Erick Thohir menyampaikan bahwa gelaran Pasar Murah Surabaya ini diselenggarakan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.
“Instruksi dari Bapak Presiden mengantisipasi El Nino yang mungkin musim keringnya panjang. Karena itu kita harus waspada terhadap sentra-sentra produksi pangan yang bisa saja berkurang. Maka Presiden melakukan berbagai hal, salah satunya memastikan stok beras cukup,” katanya.
Erick menjelaskan, pihaknya menjaga kepastian ketersediaan stok dan harga pangan. Seperti berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Murah di setiap daerah dengan menyalurkan 3.000 sampai 5.000 paket sembako.
“Kita lakukan upaya bagaimana memastikan pangan tersedia. Ini yang mendorong Pak Presiden agar beras terus disalurkan supaya harga beras bisa stabil. Alhamdulilah melalui Bulog sudah membagikan beras bagi warga yang kurang mampu sebanyak 10 kg per orang selama 3 bulan,” ujarnya. (*)