Golkar Jatim Usulkan Kepada Ketua Umum Ikuti Arah Politik Presiden Jokowi

Golkar Jatim Usulkan Kepada Ketua Umum Ikuti Arah Politik Presiden Jokowi
Ketua DPD Golkar Jatim Mohammad Sarmuji melepas 245 bacaleg Partai Golkar untuk DPR RI Dapil Vll, Caleg DPRD Provinsi Dapil lX dan bacaleg kabupaten Ponorogo, Ngawi Magetan, Trenggalek dan Pacitan yang diterjunkan ke masyarakat di Ponorogo, Jumat (11/8/2023).

PONOROGO (WartaTransparansi.com) – Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan pihaknya mengusulkan kepada ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto agar selalu mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo, karena dia menganggap endorsment Jokowi efektif menaikkan elektabilitas calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.

“Siapa yang mendapat endorsment pak Jokowi kemungkinan besar bisa memenangkan kontestasi Pemilu Presiden 2024 tahun depan. Kita harus pandai-pandai melihat gesture-nya pak Jokowi. Bisa meraba tanpa menyentuh. Bisa merasakan tanpa harus bertemu muka. Kita harus bisa menggerayai kira-kira arah politik pak Jokowi kemana,” tuturnya.

Soal adanya pertemuan-pertemuan koalisi, lanjut Sarmuji lebih baik diserahkan saja kepada Ketua Umum Golkar. Terserah bagaimana nantinya, Meskipun ada infomasi pertemuan Ketua Umum Golkar dengan capres Prabowo.  “Jika nantinya arah dukungan Ketum Golkar ke Prabowo, kita pun ikut mendukung,” tambahnya.

Golkar Jatim Usulkan Kepada Ketua Umum Ikuti Arah Politik Presiden Jokowi

Disinggung soal efek Pemilu Capres apakah bisa berpengaruh pada Pileg, menurutnya, sebenarnya pada pemilu 2014 dan 2019 lalu, Golkar tetap masuk papan atas partai pemenang Pemilu kendati tidak ada capres dari Golkar. Namun, jika nanti pada 2024 Capres  ada kemistri dengan Partai Golkar, Sarmuji lebih yakin lagi akan mampu menambah suara di Pileg Golkar.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD Golkar Jatim Mohammad Sarmuji melepas 245 bacaleg Partai Golkar untuk DPR RI Dapil Vll, Caleg DPRD Provinsi Dapil lX dan bacaleg kabupaten Ponorogo, Ngawi Magetan, Trenggalek dan Pacitan yang diterjunkan ke masyarakat di Ponorogo, Jumat (11/8/2023).

Bacaleg DPR RI hadir Ali Mufti,  Muhammad Ali Ridho (keduanya incumbent),  Welinda Fitriawati, Utami Suliastiani. Sedangkan bacaleg provinsi yang hadir Aridho Pamungkas, Atika Banowati, Kiki Meika , Nuning, Dr. Turmudzi.

Dalam arahannya Sarmuji menyampaikan sistem pemilu baik proporsional terbuka atau proporsional tertutup bagi Caleg Partai Golkar.  Kalau proporsional tertutup semuanya dikerjakan oleh partai mulai pertemua pertemuan, kampanye dan membuat slogan.

Sebaliknya dalam proporsional terbuka peran caleg sangat krusial karena semua harus dikerjakan sendiri mulai logistiknya maupun kampanye  dan pejumlahan suaranya adalah gabungan dari yang nyoblos partai dan caleg. “Saya minta partai segera mengoptimalkan calegnya yang bisa mendulang suara sebanyak banyaknya dan meningkatkan kerja kerja politik,” pinta Sarmuji.

Yang harus dilakukan yaitu  mampu membuat jaringan dan memperlebar basis. “Kita tidak perlu menarik kolam tetangga sekalipun rumput tetangga lebih hijau apalagi saling menggangu,” tegas Sarmuji, Wakil ketua Komisi Vl DPR RI

Dia ingin mengajak untuk meluruskan niat nyaleg bahwa nyaleg itu untuk memberbesarkan partai bukan sebaliknya menghalau teman karena takut kalah sehingga kursinya terus berkurang. “Ikut berpolitik itu adalah kebajikan paling tinggi. Karena dengan berpolitik akan bisa membuat kebijakan yang muaranya untuk kepentingan orang banyak pula,” ucapnya.

Dari 245 bacaleg yang dilepas teperinci DPR RI 9 Caleg, Provinsi 12, Pacitan 45, Ponorogo45, Trenggalek45, Magetan 45 dan Ngawi 45 bacaleg. (*)