MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) memberikan fasilitas pendaftaran hak cipta gratis bagi pelaku UMKM.
Upaya untuk menarik partisipasi para pelaku UMKM untuk terus berkarya dan berinovasi, serta mendaftarkan hasil karyanya agar mendapatkan perlindungan hak cipta, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk
Bagi peserta UMKN binaan Diskopukmperindag yang sudah punya produk dan diundang
mengikuti sosialisasi hak cipta saat ini, segera mendaftarkan hak cipta hasil produknya.
Mumpung ada yang menfasilitasi secara gratis. Monggo manfaatkan mkesempatan ini secepatnya,”pinta Wali kota Mojokerto, usai mengunjungi penutupan sosialisasi hak cipta, ruang pertemuan Kantor Diskopukmperindag, Selasa (27/6/2023) petang.
Menurut Ning Ita, panggilan akrabnya wali kota Mojokerto, program ini sebagai upaya untuk
mempersiapkan ekosistem pariwisata di Kota Mojokerto.
Keberadaan UMKM diharapkan mampu mendukung keberadaan sejumlah destinasi wisata yang kini sedang dibangun oleh Pemkot Mojokerto.
Saya ingin warga Kota Mojokerto menjadi tuan rumah di kotanya sendiri. Jangan hanya jadi
penonton. Panjenengan semua harus bisa menjadi pemain di dalam industri pariwisata ini, tegas sosok yang juga akrab disapa Ning Ita ini.
Secara terpisah, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya, menelaskan pada kegiatan sosialisasi hak cipta kali ini, total ada 30 peserta dari berbagai jenis UMKM, diantaranya batik, resik, eco-print, aksesori, alas kaki, resin, miniatur kapal, dan kerajinan.
Dijelaskan, kegiatan sosiali hak cipta ini berlangsung 2 hari mulai Senin (26/6) dan berakhir pada Selasa (27/6) hari ini. Oleh karena itu usai kegiatan ini, para peserta diminta membawa produk terbaiknya untuk didafarkan agar memperoleh hak paten hasil produknya.
Minggu besok dibawa produk terbaiknya, kita targetkan setidaknya dari sosialisasi ini ada 30 daritotal 100 kuota, yang mendapatkan fasilitas pendaftaran hak cipta secara gratis. Untuk itu secepatnya mendaftarkan hasil produk terbaiknya ke kantor,”pinta Ani Wijaya. (*)