PALU (Wartatransparansi.com) – Mahasiswa dua fakultas di Universitas Tadulako kembali ribut. Aksi saling serang-menyerang itu, terpicu kembali setelah pukul 15.20 wita terjadi pelemparan sebuah kantin di fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Untad Palu.
Kapolresta Palu Kombes Barliansyah melalui KabagOps Polresta Palu Kompol Romy dan Kapolsek Palu Timur AKP Stefanus Sanam yang tiba dilokasi bersama personil pukul 15.37 wita langsung melakukan koordinasi bersama dekan fakultas teknik.
Romy menghimbau mahasiswa teknik tidak terpancing aksi penyerangan yang dilakukan terduga oknum mahasiswa fakultas kehutanan.
Sementara itu pada pukul 16.00 wita, Kompol Romy dan AKP Stefanus Sanam bersama personil Polsek palu timur melakukan patroli di seputaran kampus Untad menuju fakultas kehutan
Kemudian, di saat pukul 16.15 wita, AKP Stefanus Sanam, bersama dekan fakultas teknik melakukan patroli jalan kaki didalam fakultas teknik untuk menghimbau mahasiswa teknik yang selesai melaksanakan ujian untuk kembali ke rumah masing-masing.
Namun nahas, sekitar pukul 17.00 wita situasi kembali berubah memanas. Di fakultas teknik. informasi yang beredar ada sekelompok mahasiswa teknik dilempari oknum mahasiswa fakultas kehutanan, yang kemudian memicu para mahasiswa fakultas teknik lari berhamburan mencari oknum mahasiswa yang diduga dari fakultas kehutan.
“ yang mengakibatkan anak fakultas teknik sudah tidak bisa terkontrol lagi, melihat kosentrasi massa itu personil Reimas Polresta palu mencoba menghalau mahasiswa fakultas teknik, “ kata Kapolresta Palu Kombes Barliansyah melalui Ps Kasubsi PIDM Humas Polresta Palu Aiptu I Kadek Aruna. Jumat, 9/6/2023).
Akan tetapi, memasuki pukul 17.37 wita situasi masih tetap memanas mahasiswa fakultas teknik menyisir dalam kampus Untad. Hingga pukul 17.40 wita, mahasiswa Fakultas Tehnik melakukan penyisiran disertai pelemparan ke Sekret bersama Fakultas Kehutanan.
“Dengan membawa kayu dan batu untuk mencari mahasiswa fakultas kehutanan yang masih berada di dalam kampus Untad, “jelas Kadek Aruna.
Dari kejadian itu, anggota Sabhara polresta Palu pada pukul 17. 50 wita melakukan tindakan pembubaran ke mahasiswa fakultas Tenik. Adapun kerugian materialnya, beberapa sarana berupa kursi, jendela dan pintu sekber fakultas kehutanan mengalami kerusakan.
“Pukul 18.25 wita situasi Sudah kondusif dan aman terkndali, selanjutnya Kabag Ops Polresta palu Kompol Romy dan Kapolsek palu timur AKP Stefanus Sanam bersama personil Polsek paltim dibantu pihak security Untad melakukan patroli d seputaran fakultas teknik dan fakultas kehutanan untuk menghimbau mahasiswa fakultas teknik agar kembali ke rumah masing-masing, pukul 20.17 wita situasi kmpus Untad tlah kondusif dan dalam keadaan aman terkndali. “ ungkap Kadek (*)