Lompat Ke Sungai, Siswa Kelas 1 SD Tewas Mengambang

Lompat Ke Sungai, Siswa Kelas 1 SD Tewas Mengambang
Warga menunjukan lokasi ASA tewas mengambang. (foto/wartatransparansi/hen)

PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Peribahasa “Untung Tak Dapat Diraih,Malang Tak Dapat Ditolak” tampaknya menimpa pasutri Nurhidayat(39) dan Mutmainah(41) warga Dusun Mejasem,Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kab.Pasuruan. Pasalnya pada Jumat siang (26/5/23),

Ia harus merelakan anaknya ASA (7) meninggal dunia dengan tragis, lantaran tergulung derasnya arus sungai pateguhan yang tak jauh dari rumahnya.

Ikhwal bocah yang baru duduk di kelas 1 SDN Tawangrejo 2, disungai pateguhan seperti yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur.

“Jumat siang sekitar pukul 10:00 atau setidaknya sepulang sekolah. Korban (ASA) diajak2 teman sebayanya untuk mandi disungai pateguhan. Korban yang kala itu berada di bibir sungai, meloncat dengan cara bersalto ke dalam sungai. Namun setelah ditunggu beberapa lama oleh kedua temannya yang bersangkutan tidak muncul ke permukaan. Kedua temannya meminta tolong pada warga, tak lama kemudian warga mendatangi lokasi. Korban didapati sudah mengapung dan tak bernyawa,”terang Iptu Budi Luhur.

Lebaih lanjut, mengetahui hal itu warga langsung melaporkan pada petugas jaga Polsek Pandaan serta mengevakuasi jasad korban. Setelah dilakukan pemeriksaan TKP serta keterangan para saksi mata, bahwa korban tewas lantaran tergulung arus bawah sungai setempat.

Sementara itu pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi pada jasad korban dan segera dimakamkan. Dihimbau kepada para orangtua agar lebih memperhatikan putra-putri saat bermain, hal ini agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,”pungkas perwira Polri dengan dua balok dipundaknya ini.

Sementara itu menurut kesaksian beberapa tetangga, bahwa korban sebenarnya anaknya jarang bermain dengan rekan sebayanya. Korban lebih sering berdiam diri dirumahnya.

“kami heran tidak seperti biasanya korban mau bermain disungai bersama teman-temannya. Kebiasaan korban jarang mau kalau diajak bermain atau mandi disungai,” ucap Romlan tetangga korban. (hendry s)