Kamaruddin Amin menegaskan bahwa proses perencanaan dan pembangunan Pusat Kebudayaan agar juga melibatkan KemenPUPR. “Diharapkan ada pendampingan memadai untuk proses-proses teknisnya dari PUPR, agar terkawal dengan baik,” imbuhnya.
Selain memberikan hibah masjid, UEA akan membangun Solo Islamic Center di tanah eks Denbekang TNI AD, Gilingan. Hal ini sebagai bentuk kerjasama persahabatan erat Indonesia-UEA, dikutip dari laman Kemenag, Senin (22/5/2023).
UEA saat ini terus mengembangkan pusat-pusat kebudayaan untuk kemanusiaan. Pusat Kebudayaan Keagamaan di Solo diharapkan mengembangkan dialog lintas agama dan budaya. Nilai-nilai moderasi dan toleransi dapat dikembangkan dalam keragaman agama dan budaya di Indonesia. (*)