GMNI Diharapkan Berjuang Bersama Masyarakat Memajukan Mojokerto

GMNI Diharapkan Berjuang Bersama Masyarakat Memajukan Mojokerto
Foto : Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri Pelantikan DPC GMNI Mojokerto raya periode 2022-2024 di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Sabtu, (20/ 5/2023).

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mojokerto Raya diharapkan dapat menjadi pejuang sejati bersama masyarakat untuk mewujudkan kemajuan Mojokerto. Ini diutarakan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri Pelantikan DPC GMNI Mojokerto raya periode 2022-2024 yang dipimpin oleh Agung Nurdiansah, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Sabtu, (20/ 5).

“Maka tugas kita semua membersamai mereka bagaimana mereka bisa percaya dengan kekuatannya sendiri dan bersama-sama kita mewujudkan kemajuan dan kejayaan untuk Mojokerto Raya, Jawa Timur, dan Indonesia,” harap Bupati IKfina.

Selain itu lanjut Ikfina, pelaksanaan pelantikan pengurus DPC GMNI Mojokerto raya, juga melaksanakan seminar nasional dengan tema ‘Peran Gerakan Mahasiswa Sebagai Penguat Demokrasi Dalam Pemilu Tahun 2024’ juga turut mengundang narasumber dari DKPP Republik Indonesia, I Dewa Kade Wiarsa Rakasandi, dan Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Totok Hariono.

Bupati Ikfina juga merasa senang kepada para pengurus DPC GMNI yang telah dilantik, serta dengan akhir pekerjaannya pada tahun 2024 dapat memanfaatkan momentum tersebut sebaik-baiknya.

“Tunjukkan bahwa dewan pimpinan cabang yang barusan dilantik ini adalah dewan pimpinan cabang yang tidak biasa saja tetapi luar biasa yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan lainnya,”ungkap Ikfina.

Dijelaskan bahwa Kabupaten Mojokerto merupakan bekas dari kerajaan Majapahit yang dapat besar dengan cara saling menghormati dan menghargai, maka untuk mengembangkan dan memelihara budaya kerajaan Majapahit, Ia berpesan, kepada para anggota dapat terlibat pada suatu pergerakan yang positif dan penuh semangat.

“Kita berharap di antara kalian semua, yang berdiri disini kedepanya ada yang menggantikan saya sebagai bupati Mojokerto, tentu nanti ada yang akan menggantikan ketua KPU, komisioner KPU, dan komisioner Bawaslu,”tegas Bupati.

Diharapkan untuk menyongsong pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, para anggota DPC GMNI dapat terlibat dalam mendewasakan demokrasi masyarakat di Bumi Majapahit.

Selain itu, adanya kampanye hitam yang ingin besar dengan cara mengecilkan orang lain dan menjelekkan orang lain jangan begitu, tapi saya ingin itu tidak perlu mencatut nama orang lain. Tentu tugas Bawaslu lebih berat dengan adanya teknologi informasi, bagaimana pengawasan bisa dilakukan sehingga pesta demokrasi bisa tertib dan bermartabat,”pungkasnya.

Pelaksanaan pelantikan pengurus DPC GMNI Mojokerto, juga dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin Asy’at, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, Dewan Pengurus Pusat GMNI, Bung Musa, dan Ketua DPD GMNI Jawa Timur, bung Edwin Rilo Fambud . (Gatot Sugianto)