SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Perguruan Tinggi, Pemerintah, Perusahaan, dan orang tua anak disabilitas bergotong-royong untuk mengadakan kegiatan “Daya Sinergi Airlangga”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi anak disabilitas dengan menghasilkan produk yang memiliki competitive advantage sehingga kelak mereka dapat memiliki daya ekonomi.
Selain itu, skema yang terbentuk diharapkan dapat direplikasi untuk menghasilkan produk lainnya.
Kegiatan akan dilaksanakan di Rumah Anak Prestasi, Jalan Nginden Semolo No 2, Surabaya selama empat hari, mulai dari tanggal 12 hingga 13 Mei 2023. Pada tanggal 13 Mei 2023. Kegiatan akan difokuskan pada pengembangan produk dari adik-adik disabilitas dengan kemampuan melukis, membatik, dan handycraft.
Pada 21 Mei 2023, akan dilakukan pendampingan terhadap anak-anak disabilitas dengan kemampuan model, anak-anak Liponsos Kalijudan dengan kemampuan memotret, dan Admin Rumah Anak Prestasi dalam hal pemasaran atas produk yang dihasilkan.
Pada 28 Mei 2023, akan dilakukan peluncuran Produk Daya Sinergi Airlangga dan pameran hasil produk seluruh anak disabilitas dalam naungan Rumah Anak Prestasi, Orang Tua Anak Disabilitas, Pemangku kepentingan (Pemerintah Kota Surabaya, Perusahaan, Perwakilan LSM).
Kegiatan ini bertujuan agar anak disabilitas dapat berdaya secara ekonomi dengan cara berkarya dan berprestasi yang dilakukan melalui gotong royong dari perguruan tinggi, pemerintah maupun perusahaan yang bersinergi demi kemajuan Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemitraan perusahaan, pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi untuk menghasilkan value bagi perusahaan, masyarakat serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan karya oleh anak disabilitas dan untuk anak disabilitas sebagai upaya pemberdayaan ekonomi mereka sehingga tercipta pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, diharapkan skema/sistem yang terbentuk dapat direplikasi pelaksanaannya dalam menghasilkan karya lain untuk pemberdayaan ekonomi anak disabilitas.
Kegiatan ini juga menjadi wadah penuangan kreatifitas dan inovasi Mahasiswa dalam menjalankan praktik baik creating shared value. (firli)