Salah satunya dengan mendoakan agar para murid kelak menjadi insan cerdas, bertaqwa, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan membukakan pintu-pintu solusi, juga rizki dari pintu mana yang kita tidak duga. Bisa berupa materi, bisa juga berupa keluarga yang harmonis, anak-anak yang sholeh sholehah, baik anak kandung maupun anak didik kita. Kelak ketika anak-anak kita sukses mereka juga akan mengingat gurunya dan mendoakan para gurunya,” jelas Gubernur Perempuan Pertama di Jatim ini.
“Hal-hal seperti ini mungkin tidak ada di dalam koridor mata pelajaran tertentu. Karena ini koridornya adalah koridor sosial spiritual,” imbuhnya.
Terakhir, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas pengabdian para guru. Ia berharap pengabdian tersebut bisa menjadi amal jariyah yang tidak terputus baik di dunia hingga di akhirat.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya terdapat 4.037 guru di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan Satyalencana Karya Satya. Dan Gubernur Khofifah ingin menyematkan tanda kehormatan tersebut secara langsung kepada seluruh guru penerima sebagai bentuk rasa hormat kepada para guru.
Hal ini menjadi momen istimewa tersendiri bagi para guru penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya. Salah satunya Yuni Lukitasari, guru SMKN 3 Jombang yang telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun. Ia mengaku terharu sebab orang nomor satu di Jatim berkenan menyematkan tanda kehormatan tersebut secara langsung di dada kirinya.
“Yang membuat saya dan para guru lainnya tak kuasa membendung air mata karena kami diundang ke sini (Gedung Negara Grahadi) dan ibu Gubernur berkenan menyematkan langsung satu per satu kepada kami,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertamanya datang ke Gedung Negara Grahadi dan bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah.
“Semoga Ibu Gubernur sehat-sehat selalu. Serta jangan lelah menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana bagi kami, warga Jatim,” tandasnya. (amin ist)