Walikota Mojokerto Ning Ita Ajak Anak Yatim dan Disabilitas Belanja di Mall

Walikota Mojokerto Ning Ita Ajak Anak Yatim dan Disabilitas Belanja di Mall
Foto: Wali Kota Mojokerto, Ning Ita saat bersama anak yatim dan berkebutuhan khusus berbelanja baju lebaran di Sunrise Mall Kota Mojokerto.

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak rombongan anak yatim dan anak berkebutuhan khusus (Disabelitas) untuk berbelanja baju lebaran di pusat perbelanjaan terbesar kota Mojokerto Sunrise Mall.

Ini merupakan serangkaian kegiatan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang kurang beruntung menyambut hari raya idul fitri 1444H.

Pantauan di pusat perbelanjaan Sunrise Mall di Jl. Benteng Pancasila Kota Mojokerto, sekitar 65 anak nanpak gembira dan bangga dan bercampur haru begitu masuk mall. Kemudian mereka dipandu oleh petugas Baznas dan tim Pemkot Mojokerto perkelompok masuk ruang pakaian yang lengkap dengan sepatu, sandal dan lainnya.

Mereka bebas memilih pakaian yang sesuai dengan keinginannya. Demikian juga saat menuju tempat sepatu dan sandal, tidak sedikit anak-anak yang mencoba dan memliihnya. Setelah puas berjalan-jalan di area mall, barang pilihannya dengan dipandu petugas menuju kasir dan bisa membawa pulang dengan barang pilihannya dengan rombongan naik bus angkutan sekolah kota Mojokerto.

Ishaq salah satu anak berkebutuhan khusus yang pagi ini berbelanja bersama Ning Ita mengungkapkan rasa gembiranya. “Alhamdulillah senang sekali bisa belanja di mall. Tadi saya berbelanja baju dan celana untuk nanti dipakai lebaran. Karena sudah sangat senang dan puas, saya sampek lupa ambl sandal,” katanya.

Sebagai ungkapan rasa terimakasihnya kepada Ning Ita, Ishaq juga mendoakan wali kota perempuan pertama di Mojokerto tersebut. “Semoga Bu Wali tetap sehat selalu, panjang umur dan dilancarkan rezekinya,” doa Ishaq

“Biasanya seperti tahun sebelumnya kita berbagi kebahagian kepada anak-anak kita yang kondisinya tidak seberuntung dengan kita, yaitu anak yatim, anak berkebutuhan khusus untuk kita ajak berbelanja kebutuhan mereka dalam rangka menghadapi perayaan idul fitri atau lebaran,” kata Ning Ita, panggilan akrab wali kota Mojokerto, kepada media, di rumah Dinas (rumah rakyat), Senin (17-4-2023) pagi.

Ning Ita menjelaskan bahwa tradisi serba baru pada saat lebaran seolah menjadi hal yang wajib dipenuhi oleh orang tua bagi anak-anaknya dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah bagi semua orang.

Oleh karena itu bersama Pemerintah Kota Mojokerto bersama Baznas berusaha meringankan kebutuhan orang tua single parent atau orang tua dari anak berkebutuhan khusus ini supaya bisa sama-sama tersenyum bahagia disaat menghadapi idul fitri.

“Kita punya program orang tua asuh yang mereka setiap bulan kita support dengan program pendanaan dari alokasi anggaran yang sudah kita tasarufkan melalui Baznas ini sehingga khusus yang menjelang idul fitri ini kita arahkan dana orang tua asuh ini untuk pembelian keperluan anak-anak dalam rangka lebaran. Anak-anak yang bebas memilih pakaian, sandal maupun sepatu,” kata Ning Ita.

Secara terpisah, Dewi Ketua Baznas Kota Mojokerto menambahkan bahwa dalam program OASE (orang tua asuh sehari) tahun ini terdapat 50 anak yatim dan 15 anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan support.

“Seperti tahun-tahun kemarin kegiatan ini senantiasa digelar atas saran Ibu Wali Kota. Program orang tua asuh yang digelar hari ini ada 65 anak. Insyaallah tahun depan akan lebih banyak lagi yang kita ajak untuk berbelanja di Mall atau pusat perbelanjaan terbesar lainnya di kota Mojokerto,” kata Dwi.(gatot sugianto)