Tiga Desa Terpilih Jadi Pemenang Lomba Desa 2023

Tiga Desa Terpilih Jadi Pemenang Lomba Desa 2023

BOJONEGORO (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para stakeholder, sukses menggelar Lomba Desa dan Lomba 10 Program Pokok PKK se-Kabupaten Bojonegoro. Lomba Desa diikuti 14 desa sebagai peserta.

Sebanyak 14 desa peserta tersebut meliputi Desa Cancung Kecamatan Bubulan, Desa Gondang Kecamatan Gondang, Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, Desa Kabalan Kecamatan Kanor, Desa Wedi Kecamatan Kapas, Desa Sidomukti Kecamatan Kasiman, Desa Tlogoagung Kecamatan Kedungadem.

Juga Desa Krangkong Kecamatan Kepohbaru, Desa Rendeng Kecamatan Malo, Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, Desa Purwosari Kecamatan Purwosari, Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu, Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, dan Desa Kandangan Kecamatan Trucuk.

Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Drs. Muridan, MM dalam sambutannya mengatakan Lomba Desa ini sebagai sarana untuk meningkatkan peran aktif masyarakat, penguatan kelembagaan desa. “Serta guna mendorong pembangunan desa agar lebih maju dari aspek organisasi, perekonomian, kemasyarakatan, teknologi, hingga sumber daya manusia, dan lain-lain,” tuturnya.

Lomba Desa di Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan didasarkan pada Undang-undang Nomor 6 tahun 2014, Permendagri nomor 81 tahun 2014, dan peraturan Bupati Bojonegoro nomor 40 tahun 2022.

Instrumen penilaian lomba meliputi bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan. Tim evaluasi masing-masing bidang dilaksanakan oleh OPD dan instansi terkait yang membidangi.

Pada bidang pemerintahan, organisasi yang menjadi tim evaluasi adalah Dinas PMD, Dinas Komunikasi dan Informatika, organisasi Ademos, dan Universitas Bojonegoro (Unigoro). Pada bidang kewilayahan, yang menjadi tim evaluasi adalah Dinas PMD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA).

Sedangkan pada bidang kemasyarakatan yang menjadi tim evaluasi adalah Dinas PMD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, PKK Kabupaten Bojonegoro, dan Universitas Sunan Giri Bojonegoro (Unugiri).