Jember  

Khofifah Kagumi Keindahan Arsitektur Masjid Jami Jember

Khofifah Kagumi Keindahan Arsitektur Masjid Jami Jember

JEMBER (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan shalat tarawih di Masjid Jami Al Baitul Amien Kabupaten Jember, Sabtu (8/4/2023) malam. Usai shalat tarawih dan witir, safari ramadhan Gubernur Khofifah dilanjutkan dengan ziarah makam Habib Sholeh Tanggul.

Di Jember gubernur perempuan itu memberikan santunan kepada anak yatim yang dilakukan bersama Baznas. Lalu berkesempatan berkeliling untuk menikmati indahnya arsitektur Masjid Jami Jember yang lekat dengan warna putih dan emas ini.

Tak ada catatan resmi soal tanggal berdirinya masjid tersebut. Dokumen pemerintah Belanda hanya menyebutkan bangunan masjid itu berdiri di atas tanah eigendom verpoding nomor 981 tertanggal 19 Desember 1894, dengan luas 2.760 meter persegi. Sebuah catatan milik takmir menyebutkan, masjid lama pernah sekali direnovasi pada 1939.

Selain menjadi pusat peribadatan masyarakat muslim di Jember, masjid ini juga merupakan lanskap bersejarah. Tidak hanya karena usianya yang tua, namun juga karena ada kisah partisipasi rakyat di sana.

Dikutip dari buku Wakil Rakyat Kabupaten Jember Tempo Doeloe dan Sekarang, Soewarno Soetopamekas saat menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Jember 1958-1960, mengambil inisiatif untuk merenovasi masjid tersebut dengan botol.

Pembangunan masjid baru tentu membutuhkan biaya besar. Rakyat kembali berpartisipasi dengan menyumbangkan 11 ribu ton gabah hasil panen, sehingga terkumpul uang Rp 518 juta. Masjid baru ini kemudian diresmikan pada 3 Mei 1976.

Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan di kota Jember, dengan sering dilaksanakan acara-acara keagamaan seperti pengajian, tausiyah, dan seminar, ucapnya. (*)