Haul KH Ismail, RW 1 Celep, Gelar Khataman dan Buka Bersama

Haul KH Ismail, RW 1 Celep, Gelar Khataman dan Buka Bersama

SIDOARJO – (WartaTransparansi.com) – Jam’iyah Majelis Khotmil Qur’an Ahad Wage RW 1 Kelurahan Celep Sidoarjo, menggelar buka bersama di Balai RW, Minggu (9/4/2023).

Buka bersama dalam rangka memperingati haul KH Ismail Sumengko Mojokerto ke-41. Puluhan warga ikut Khataman sejak pagi dan bersama sama memanjatkan sholawat serta tahlil kepada para auliya, ulama dan karomah serta ahli kubur. Dipimpin langsung Ustadz Mahfudi.

M. Yunus, Ketua RW 1 mengatakan, bahwa acara haul KH Ismail dengan khataman Al-Qur’an sekaligus buka bersama sangat luar biasa.

“Saya sangat menghargai perjuangan dari Ustadz Mahfudi menghidupkan khataman Al-Quran Ahad Wage dan menggelar acara buka bersama begitu meriah bersama warga,” kata Yunus.

Walaupun jajaran pengurus RW tidak terlibat langsung, katanya, sebagai seksi kerohanian melaksanakan dengan baik sekaligus menguatkan kegiatan agama Islam di Celep.

H. Djoko Tetuko selaku tokoh masyarakat dalam sambutan sekaligus tausiah menjelaskan bahwa kirim doa kepada pada pendahulu yang seiman dan mempunyai keilmuan lebih tinggi adalah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaiman pada surat Al Fatihah.
Dijelaskan bahwa benteng keimanan sekaligus meminta ditunjukkan jalan lurus seperti ulama terdahulu, selalu dibaca umat Islam setiap sholat lima waktu sebagai rukun.

Pada ayat kelima sampai akhir kalam Ilahi sudah menjelaskan ; “
(5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”.

Benteng keimanan bahwa tidak ada yang patut disembah Allah SWT, tempat untuk menyembah dan memohon pertolongan.

Selanjutnya memohon petunjuk sekaligus diberi arah tetap kepada para auliya, ulama dan karomah. Dimana ayat (6)
“Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Disambung ayat ke-7 “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Jalan orang yang diberi nikmat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ialah para ulama, auliya dan karomah serta orang berilmu juga beriman, sehingga selain memohon sekaligus mendoakan terus menerus.

Berwasilah apalagi haul ulama, auliya dan karomah, lanjut Djoko, adalah sunnatullah dalam beragama dan beribadah. Supaya selalu diberi petunjuk ke jalan yang lurus, yang diridloi dan dirahmati Allah SWT. (*)