Tuban  

Bubur Muhdhor Takjil Khas Tuban Muncul Setiap Ramadhan

Bubur Muhdhor Takjil Khas Tuban Muncul Setiap Ramadhan

Agil menjelaskan, bubur mudhor dimasak dengan cara tradisional di dandang besar yang terbuat dari kuningan, bergaris tengah satu meter dengan tinggi sekitar 1,3 meter.

Selama dimasak, bahan-bahan bubur terus diaduk oleh pengurus Masjid Al-Muhdhor secara bergantian. Pengurus masjid biasanya mulai memasak bubur setelah zuhur dan selesai saat asar.

Masih dari cerita Habib Agil, dulu awal mulanya masyarakat setor bahan bakunya ke masjid. Ada yang setor kelapa, beras, daging kambing, kayu bakar dan lainnya secara spontan.

“Akhirnya lama-lama ditanggung pembiayaannya oleh satu keluarga dan pembuatannya ditanggung oleh jemaah dan takmir masjid di sini,” kata Habib yang juga imam masjid setempat.

Dikutip dari laman PemkabTuban, Habib Agil menyebutkan bahwa  bubur tersebut dibagi-bagikan ke rumah warga mulai dari tahun 40-an hingga 60-an.

“Saya waktu masih kecil juga ikut ngantar ke rumah-rumah warga langsung. Tapi sekarang sudah berganti warga yang datang ke masjid,” ceritanya. (min)