“Permainan tradisional ini juga dapat mendorong adanya aktivitas fisik dengan bermain, baik di dalam maupun di luar ruangan,” ucap Franka.
Mengawali kunjungan di SD Negeri 2 Rawa Laut, Ibu Negara dan OASE KIM disambut oleh atraksi polisi cilik, dilanjutkan dengan aksi demo cuci tangan pakai sabun dan air mengalir bersama 30 anak Taman Kanak-kanak (TK). Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM turut serta dalam gerak dan jingle Gerakan Sekolah Sehat bersama 90 siswa SD, dilanjutkan dengan menonton video kilas balik pelaksanaan Festival Permainan Tradisional. Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM memainkan permainan tradisional congklak, engklek, dan bola bekel bersama para pelajar.
Pada kesempatan ini, Ibu Negara dan anggota OASE KIM juga menyaksikan final lomba lari balok yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Festival Permainan Tradisional.
Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Sekolah Dasar telah menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional untuk pelajar Sekolah Dasar di halaman kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Minggu (5/3/2023)
Mengangkat tema “Bermain Bersama untuk Anak Indonesia Cerdas, Sehat, dan Berkarakter”, festival ini diikuti oleh 330 pelajar SD, 52 guru pendamping, dan 20 Kelompok Kerja Kepala Sekolah di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung. (*)