Siswa Jatim Borong Gold Medal Diajang AISEEF IYSA

Siswa Jatim Borong Gold Medal Diajang AISEEF IYSA

Dikatakan Khofifah, beberapa waktu lalu inovasi di bidang teknologi dan penelitian dibidang Medicine and Health Science juga telah diraih siswa Jawa Timur. Penelitian dan inovasi ini bahkan bersaing di tingkat internasional. Hal ini menurut Khofifah perlu terus didorong dan dipertahankan. Sebab, kedepan bidang sains akan sangat membutuhkan banyak peneliti dan inovasi.

Dengan apa yang dicapai para siswa di Jatim, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini optimis, bibit peneliti muda dan sosok inovator banyak terdapat di Jawa Timur.

“Untuk menjaga budaya meneliti dan berinovasi ini, saya berharap kepala sekolah ataupun guru terus mendorong siswanya, melakukan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Agar banyak peneliti-peneliti muda dan inovasi-inovasi yang di telurkan para siswa. Kembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis projek dan praktek,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan akan terus mendukung siswa dan sekolah dalam melakukan berbagai terobosan inovasi.

Wahid juga meminta agar sekolah mulai membiasakan siswa untuk membaca berbagai jurnal penelitian untuk memunculkan ide-ide inovatif yang tentu juga bermanfaat bagi masyarakat.

“Beberapa cerita dari siswa yang berprestasi di tingkat international, ternyata mereka rajin membaca jurnal-jurnal penelitian. Ini tentu menstimulus mereka dalam menemukan ide-ide atau karya inovatif yang tentu tidak hanya bisa bermanfaat bagi lingkungan tapi juga untuk mengukir prestasi. Hal ini terbukti para siswa SMAN 10 Surabaya sukses memborong gold medal,” pungkas Wahid.

Perlu diketahui, selain SMAN 10 Surabaya, beberapa sekolah lain di Jawa Timur juga menorehkan prestasi membanggakan diajang international ini. Seperti SMAN 1 Sidoarjo bidang Entrepeneur dengan Gold Medal dan Malaysian Young Scientist Organization (MYSO) Special Award. Selanjutnya MAN Lamongan kategori Entrepenur meraih Gold Medal, MAN Sidoarjo meraih Gold Medal kategori Social Science da MICA SA.

SMA Muhammadiyah 1 Taman meraih Gold Medal, Terakhir SMAN 21 Surabaya yang memperoleh Gold Medal masing-masing dibidang Social Science dan Environmental Science.

Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN). (fir/min)