Bekerja di Suhu Hampir Nol Derajat, Menko Muhadjir Semangati Tim SAR Gempa Turkiye

Bekerja di Suhu Hampir Nol Derajat, Menko Muhadjir Semangati Tim SAR Gempa Turkiye
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, usai mengunjungi pusat operasi tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turki, pada Rabu (22/2/2023)

Pemerintah Indonesia berkomitmen terus membantu sampai dengan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bila masih diperlukan oleh pemerintah Turkiye. “Setelah pencarian dan penemuan korban berakhir, tim SAR akan fokus pada upaya rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Mendikbud Kanbinet Jokowi Jilid Satu ini.

Bantuan vaksin

Pemerintah Turkiye, lanjut Menko PMK, berharap masih ada bantuan terutama untuk vaksin, serum tetanus dan rabies. Hal ini dikarenakan pasca pencarian dan penemuan korban bencana biasanya dibarengi dengan munculnya penyakit-penyakit menular.

Berdasar kondisi saat ini, bantuan paling utama adalah obat-obatan dan vaksin. Indonesia sudah mengirim 10.000 vaksin dan serum tetanus. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memberikan tawaran bantuan tenaga dokter spesialis di bidang penyakit menular selain vaksin dan obat-obatan.

Badan Penanggulangan Bencana Turkiye (AFAD) berterima kasih atas kedatangan Menko PMK dan rombongan yang telah membantu penanganan korban gempa Turkiye. Sejak hari pertama Indonesia sudah bekerja dan berusaha maksimal untuk menemukan dan mencari korban gempa.

“Rakyat Indonesia dan Turkiye adalah bersaudara, derita rakyat Turkiye adalah derita rakyat Indonesia. Oleh karena itu kalau kita membantu memang sudah seharusnya. Begitu juga dengan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Turkiye ketika Indonesia dalam kesusahan, mereka (Turkiye) cepat datang membantu Indonesia,” sebut Menko Muhadjir. (*/ANO)