Tiba di Turkiye, Menko Muhadjir Serahkan Bantuan dan Pimpin Shalat Jenazah WNI

Tiba di Turkiye, Menko Muhadjir Serahkan Bantuan dan Pimpin Shalat Jenazah WNI
Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy berada di Turkiye untuk menyerahkan bantuan Indonesia kepada Pemerintah Turkiye atas Musibah gempa beberapa waktu lalu

Pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan dan bantuan, baik berupa personal maupun logistik. Untuk bantuan personal, Pemerintah Indonesia sebelumnya telah memberangkatkan Tim MUSAR (Medium Urban Search and Rescue) untuk mencari dan menemukan korban, serta Tim EMT (Emergency Medical Team) yang menangani kedaruratan.

Sedang untuk bantuan logistik, Indonesia memberikan berbagai bantuan seberat 140 ton berupa kebutuhan-kebutuhan dasar seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda regu, pakaian dewasa, pakaian anak, selimut, kantong tidur, velbed, makanan siap saji, rendang sapi, matras, hygiene kits, jaket anak, jaket dewasa, genset 2KVA, dan kain kafan. Selain itu juga uang tunai USD 1 juta. Jumlah yang setara juga dikirim ke Suriah.

Muhadjir menambahkan, selain bantuan logistik Indonesia juga siap membantu Turkiye setelah masa darurat bencana berakhir pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

“Sebagaimana kita sudah biasa menangani di Indonesia, setelah tahap darurat bencana nanti ada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Ada kemungkinan kita juga akan tetap terlibat pada tahap nanti rehabilitasi dan rekonstruks. Akan kita tularkan pengalaman kita menangani tahap-tahap rehabilitasi dan rekonstruksi di Indonesia,” kata Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) ini.

“Kita mendoakan agar seluruh korban bisa ditemukan dengan selamat dan juga semoga Turkiye bisa segera bangkit kembali menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya” imbuhya.

Rencananya Muhadjir akan berada di Turkiye hingga Kamis, 23 Februari 2023 dan melakukan kunjungan ke Hatay Expo yang jadi tempat penanganan bencana. Meninjau Tim INASAR (Indonesia Search and Rescue).

Kunjungan akan berlanjut ke Antakya untuk melihat secara langsung lokasi yang paling terdampak bencana gempa bumi Turkiye. Selanjutnya menuju Hassa Distrik untuk penyerahan simbolis bantuan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Turkiye sekaligus mengunjungi rumah sakit lapangan dan dapur umum Indonesia.

Muhadjir dan delegasi akan langsung menuju Provinsi Hatay, yang merupakan salah satu wilayah terdampak parah akibat gempa. Saat ini dilaporkan suhu di Provinsi Hatay berkisar 6 derajat.

Gempa yang terjadi 6 Februari itu berdampak pada 10 provinsi di Turkiye Selatan, serta beberapa wilayah di Suriah utara. Menurut laporan gempa susulan masih terjadi. Terakhir pada Senin (20/2/2023) pukul 20.04 waktu setempat. Jumlah korban tewas 46.000 dan ratusan ribu luka-luka. (ANO)