BLITAR (Wartatransparansi.com) – Festival durian di Desa Sumberasri Kec. Nglegok, Blitar berlangsung tiga hari sejak Jumat dan berakhir Minggu (12/2/2023). Pagi tadi Festival durian dikunjungi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Durian asal Sumberasri belum memiliki nama dan hari ini kita beri nama “Durian Sumberasri” sesuai nama Desanya. Durian Sumberasri memiliki nilai ekspor yang tinggi. Keunggulannya terletak pada kualitas dan rasanya, bahkan penampilannya.
“Saya yakini Durian Sumberasri tidak kalah dengan durian Black Thorn dari Malaysia. Lebih dari itu Durian Sumberasri akan meramaikan pasar ekpor,” kata Khofifah.
Blitar memiliki tanah yang cocok untuk tanaman durian. Selain itu ada Manggis, Nanas tanpa kupas, dan Kopi. Juga ikan KOI.
Gubernur Khofifah memberikan apresiasi terhadap Festival durian Blitar. Di mana, gelaran ini ini bisa menggugah petani untuk terus membudidayakan Durian lokal yang bisa menjadi andalan di pasar internasional.
Produksi durian Jawa Timur pada Tahun 2022 sebesar 419.848,87 ton, dimana angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 52,5 % dibandingkan Tahun 2021.
Nilai produksi tersebut berkontribusi di tingkat nasional sebesar 22 – 25 % dan menduduki peringkat pertama dan diikuti Sumatra Barat, Jawa Tengah dan Sumatra Utara serta Jawa Barat.
