Program SPHP Beras Bulog Bentuk Respon Pemerintah Terhadap Gejolak Harga Beras

Program SPHP Beras Bulog Bentuk Respon Pemerintah Terhadap Gejolak Harga Beras

Menurut David, program SPHP akan terus digencarkan sebagai upaya Bulog untuk merespons cepat kenaikan harga beras yang terjadi di pasaran.

“ Kenaikan beras saat ini pertama disebabkan oleh belum masuknya masa panen raya. Walaupun, ada beberapa daerah yang sudah mulai panen, itu masih spot-spot (titik) kecil. Memang ada berapa daerah yang dimungkinkan seperti itu. Akan tetapi, panen raya paling rame posisinya dibulan Maret hingga April. “Jelas David.

David menjelaskan, selama ini harga beras medium relatif stabil dipasaran. Harganya, dibandrol berkisar Rp 10.000/kg. Sedangkan untuk beras Premium kenaikannya cukup terlihat

“ Kenaikan harga beras itu sebenarnya lebih banyak di beras Premium. Kalau beras Medium harganya kurang lebih sekitar 10.000 /kg. Sedangkan harga beras Yang telah ditetapkan Pemerintah yakni Rp 9.450 per kilogram. Untuk itu Kami dari Bulog turun secara mobile menstabilkan harga beras dengan menggelontorkan beras medium di pasar – pasar, dengan harga jual beras jauh lebih rendah dari HET,” ucap David Susanto.

David menambahkan, SPHP akan terus digelar hingga harga beras stabil dan masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau.

“ Kalau SPHP atau pun OP itu terus menerus tetap kita laksanakan sepanjang tahun. Sehingga harga itu tidak terjadi gejolak yang signifikan. Memang tidak semua tokoh-tokoh tu menyediakan beras bulog kita melihat perkembangannya juga, yang jelas dipasar terus kita isi. “Jelasnya. (RN/MIN)