Kemudian, di tahun 2023 penanganan kasusnya yang belum terungkap pada tahun 2022 tetap dilakukan tindak lanjut oleh Polsek Palu Barat. ”Apa yang menjadi utang kita di 2022, maksudnya, laporan – laporan yang belum terungkap wajib sifanya kita ungkap dan tetap akan kita In Progress. Tetap kita maksimalkan lidiknya untuk mengungkap pelakunya. Kita tidak tinggal diam terhadap laporan masyarakat di 2022 kemarin tetap kita upayakan. “Jelasnya.
Selanjutnya, untuk meminimalisir kasus curanmor pihak polsek palu barat juga menggelar raziah kendaraan. Hal ini, salah satu cara mengungkap maraknya motor curian atau bodong.
“Kasus curanmor salah satu yang agak sulit untuk diungkap. Di sebabkan, kurangnya petunjuk, tidak ada saksi, itu memang sulit. Karena itu, polsek palu barat mengimbangi dengan kegiatan raziah. motor yang terkumpul hasil razia, kita tahan dan kita minta menunjukan suratnya. Alhasil, ada yang sampai setahun lebih tidak ada pemiliknya.
Dan ada juga setelah kita informasikan baik melalui media dan medsos, ternyata setelah kita cari tau ada laporan polisinya di polsek lain, atau di polres lain, karena itu kita serahkan kemereka, “Jelas AKP Rustang.
Untuk itu, yang menjadi pesan diawal tahun 2023, kepada semua elemen masyarakat di palu barat, untuk bersama – sama menciptakan situasi keamanan yang kondusip dengan dukungan partisipasi masyarakat.
“ Jadi kami berharap semua elemen masyarakat sama sama menjaga, supaya kita terhindar dari pencurian, “ Tutup AKP Rustang. (*)
